Menuju konten utama

Pengungsi Pulau Sebesi Sudah Kembali ke Rumah

Pengungsi dari Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang sudah kembali ke rumah masing-masing telah beraktivitas normal kembali.

Pengungsi Pulau Sebesi Sudah Kembali ke Rumah
Warga korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan tiba di posko pengungsian di Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (26/12/2018). ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww.

tirto.id - Ratusan pengungsi dari Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung telah kembali ke rumah masing-masing setelah mengungsi akibat bencana tsunami di Selat Sunda yang melanda wilayah perairan Lampung-Banten pada Sabtu (22/12) malam.

Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan menyebutkan, para pengungsi terdampak tsunami Selat Sunda itu sebagian di antaranya disambut keluarga dan kerabat. Warga juga sudah kembali beraktivitas normal seperti biasanya.

"Keluarga dan kerabat yang masih berada di Pulau Sebesi menjemput kedatangan mereka," tulis Diskominfo Lampung Selatan melalui keterangan tertulisnya di Bandar Lampung, Senin (7/1/2019) pagi.

Saleh, seorang warga dari Pulau Sebesi mengatakan, ia langsung membersihkan rumah setelah sampai pulang dari pengungsian.

"Bersih-bersih pak, sepuluh hari ditinggal rumahnya," ujar Saleh, warga Dusun Tejang, Pulau Sebesi.

Terlihat pula di sekitar pantai, masyarakat tengah bergotong royong memindahkan kapal yang terhempas gelombang tsunami hingga ke daratan dan menghantam serta menghancurkan rumah warga.

Sejumlah permukiman warga yang telah kembali ke rumahnya masing-masing, Minggu (6/1) sore hingga malam, terlihat warga tengah bersantai dan bercengkerama dengan keluarga maupun kerabatnya di beranda rumahnya.

Aktivitas juga terlihat saat tim dari Diskominfo Lampung Selatan menuju Masjid Al Iman yang berada di depan Lapangan Desa Tejang, Pulau Sebesi. Puluhan warga nampak bergegas untuk menjalankan Shalat Isya berjemaah.

Sementara itu, Yunus beserta istrinya Siti mengungkapkan rasa syukur yang mendalam, bisa kembali di rumahnya.

"Kami mengucapkan syukur karena telah kembali dengan selamat tidak kurang suatu apa pun," kata Yunus.

Pria yang tinggal di Dusun Regan Lada itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto beserta seluruh jajarannya yang telah banyak memberikan bantuan dan perhatian selama berada di posko pengungsian.

"Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Nanang yang telah memberi kami tempat di Lapangan Tenis Indoor Kalianda. Selama di sana, kami tidak kurang suatu apa pun," ujarnya lagi.

Kini, ia dan warga lain pun telah kembali beraktivitas seperti biasa setelah kembali ke rumah mereka masing-masing.

Suasana santai juga terlihat di areal Pelabuhan Pulau Sebesi. Sejumlah warga, baik orang tua, maupun muda-mudi tengah menikmati waktu luang dengan memancing atau sekadar nongkrong bersama.

Sejumlah muda-mudi tengah menghabiskan waktu luang dengan memancing di Pelabuhan Pulau Sebesi.

Pelabuhan yang dibangun pada tahun 2017 oleh Kementerian Perhubungan itu, masih kokoh berdiri seperti luput dari hempasan gelombang tsunami. Suasana malam yang sebelumnya mencekam, kini hanya menyisakan cerita, seolah tak ada lagi rasa takut di wajah penduduk Sebesi.

Beberapa nelayan juga terlihat sedang menyiapkan perahunya untuk melaut, Senin hari ini. Kapal-kapal motor ukuran sedang sudah berada di pelabuhan untuk mengangkut hasil bumi serta mengangkut warga menuju Pelabuhan Canti pada pagi harinya.

Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa setempat Junaidi yang ditemui di kantor desanya berharap seluruh warga bisa secepatnya kembali ke rumahnya masing-masing.

"Mudah-mudahan semua bisa kembali normal seperti semula, karena baru sebagian warga yang kembali dari pengungsian. Biar kita sama-sama gotong royong bersihkan kampung," kata Junaidi.

Sebanyak 135 jiwa pengungsi asal Pulau Sebesi yang berada di posko Lapangan Tenis Indoor Kalianda bersiap dipulangkan.

Pemulangan pengungsi yang sudah bertahan selama 2 pekan itu melalui Pelabuhan Canti dengan mengunakan 5 buah kapal, Minggu pagi (6/1).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan I Ketut Sukerta mengatakan, rombongan pengungsi dari Lapangan Tenis Indoor Kalianda dibawa menggunakan 6 kendaraan yakni, 2 mobil truk dari kodim, 1 truk Pol PP, 1 bus Dinas Perhubungan, dan 2 bus pemkab setempat.

Ratusan pengungsi Pulau Sebesi mulai dipulangkan menggunakan kendaraan milik Kodim 0421/Lampung Selatan.

Ketut meminta kepada seluruh pengungsi memperhatikan keluarganya masing-masing dan selalu mengikuti petunjuk dan arahan dari petugas selama di perjalanan.

"Tolong hati-hati, dan sesampainya di Pulau Sebesi tetap waspada. Jika ada tsunami, jangan panik, segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi," ujar Ketut.

Baca juga artikel terkait TSUNAMI SELAT SUNDA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno