Menuju konten utama

Pengguna KRL Meningkat di 3 Stasiun pada 31 Agustus

Jumlah pengguna KRL pada Senin(31/8/2020) meningkat dibandingkan pekan lalu terutama di 3 stasiun yakni: Stasiun Cilebut, Parung Panjang & Citayam.

Pengguna KRL Meningkat di 3 Stasiun pada 31 Agustus
Sejumlah calon penumpang kereta rel listrik (KRL) antre memasuki Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (20/7/2020). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj)

tirto.id - Jumlah penumpang KRL Commuter Line mengalami peningkatan pada Senin (31/8/2020). Sejumlah stasiun yang tercatat terjadi peningkatan jumlah pengguna adalah Stasiun Citayam sebanyak 8.028 pengguna, meningkat 4 persen dibanding Senin 24 Agustus 2020 pekan lalu pada waktu yang sama.

Kemudian Stasiun Cilebut sebanyak 6.064 pengguna meningkat 12 persen dan Parung Panjang 4.607 pengguna meningkat 3 persen.

"Sementara untuk stasiun-stasiun lainnya jumlah pengguna terpantau stabil," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba melalui keterangan tertulisnya, Senin (31/8/2020).

Kendati demikian, Anne mengklaim layanan dan operasional KRL pada Senin pagi ini berjalan normal. Dari pantauan PT KCI hingga pukul 08.00 WIB, situasi di seluruh stasiun berjalan kondusif.

Pada hari ini, PT KCI mengoperasikan sebanyak 975 perjalanan KRL dengan jam operasional pukul 04.00 hingga 21.00 WIB. Jumlah pengguna pada pagi hari ini hingga pukul 08.00 WIB tercatat 79.790.

"Stabil dibanding Senin pekan lalu pada waktu yang sama yaitu 79.800 pengguna," ucapnya.

Meski terdapat peningkatan dari sisi jumlah di beberapa stasiun, para pengguna KRL diklaim dapat tertib menjalankan 3M sebagai upaya melindungi diri dan sesama di tengah pandemi Covid-19 ini: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Aturan menggunakan masker sudah menjadi kewajiban setiap orang yang berada di stasiun dan di dalam KRL. Aturan ini berlaku sejak April 2020 dan dapat diikuti dengan semakin baik oleh seluruh pengguna hingga saat ini.

Baca juga artikel terkait KRL COMMUTER LINE atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto