Menuju konten utama

Pengertian Perubahan Sosial dan Proses Terjadinya

Proses perubahan sosial dapat terjadi dengan cara difusi, akulturasi, asimilasi, dan akomodasi.

Pengertian Perubahan Sosial dan Proses Terjadinya
Sejumlah penari menampilkan Geyal-geyol dalam pentas Semarang Peranakan Cultural Night di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/11/2018). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

tirto.id - Perubahan sosial akan selalu terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Sebab, setiap masyarakat pasti selalu menginginkan perubahan yang lebih baik dalam kehidupannya sesuai kebutuhan.

Perubahan sosial menjadi proses yang akan senantiasa berlangsung tanpa henti.

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi akibat munculnya ketidaksesuaian pada unsur-unsur yang berbeda di kehidupan masyarakat.

Perubahan tersebut lantas menghasilkan pola kehidupan baru yang berlainan dari pola kehidupan sebelumnya.

Mengutip modul Sosiologi: Proses Perubahan Sosial di Masyarakat (2012) terbitan LPPM UNY, sosiolog Selo Soemardjan mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Cakupan perubahan sosial pada masyarakat sangat luas. Perubahan sosial dapat diamati dengan melakukan pengamatan secara cermat di suatu masyarakat.

Selanjutnya, kondisi keadaan masyarakat tersebut pada masa lampau dengan sekarang dibandingkan, untuk memahami perbedaan yang telah terjadi.

Proses perubahan sosial

Perubahan sosial memerlukan waktu yang tidak sebentar. Mengutip modul Sosiologi Kelas 12 (2019) terbitan Kemdikbud, proses perubahan sosial dapat terjadi dengan melalui beberapa cara yaitu difusi, akulturasi, asimilasi, dan akomodasi. Berikut penjelasan masing-masing:

1. Difusi

Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang terdiri dari ide-ide, keyakinan, hasil-hasil kebudayaan, dan sebagainya.

Penyebaran berlangsung dari individu ke individu, dari suatu golongan ke golongan lain pada suatu masyarakat, datau dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Difusi dapat berlangsung dengan cara perembesan damai, perembesan dengan kekerasan, dan simbiotik.

2. Akulturasi

Akulturasi adalah proses sosial yang muncul saat suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing ini secara perlahan diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri. Namun, penerimaan kebudayaan asing tersebut tidak sampai menghilangkan sifat khas kepribadian kebudayaan sendiri.

Proses akulturasi bisa berjalan cepat atau lambat. Cepat lambatnya proses ini tergantung dengan persepsi masyarakat setempat pada budaya asing yang masuk.

Jika masuk dengan cara pemaksaan, maka akulturasi berlangsung relatif lama. Apabila masuk dengan cara damai, akulturasi budaya sendiri dengan budaya asing cenderung berlangsung cepat.

3. Asimilasi

Asimilasi adalah proses sosial lanjutan yang muncul saat terdapat golongan-golongan manusia yang memiliki latar belakang kebudayaan berbeda-beda untuk saling berinteraksi dan bergaul secara langsung dan intensif pada jang waktu lama.

Selanjutnya, kebudayaan-kebudayaan dari golongan-golongan itu berubah sifatnya masing-masing menjadi kebudayaan baru. Kebudayaan baru ini merupakan budaya campuran dari kebudayaan-kebudayaan sebelumnya.

Asimilasi bertujuan untuk mencapai kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama di saat terdapat perbedaan antarindividu atau antarkelompok.

Sosiolog Koentjaraningrat berpendapat, proses asimilasi muncul saat kelompok-kelompok berbeda saling berinteraksi secara langsung dan terus-menerus dalam jangka waktu lama.

4. Akomodasi

Akomodasi merupakan keadaan saat didapatinya keseimbangan dalam hubungan-hubungan sosial antara perorangan dan kelompok-kelompok orang berkenaan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Pada keadaan ini, setiap pihak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan sekitarnya.

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN SOSIAL atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo