Menuju konten utama

Pengertian Gaya Gravitasi: Contoh dan Hukumnya

Contoh gaya gravitasi Isaac Newton, pengertian, dan hukumnya.

Pengertian Gaya Gravitasi: Contoh dan Hukumnya
Ilustrasi Hukum Newton. foto/Istockphoto

tirto.id - Salah satu macam gaya adalah gaya gravitasi. Gaya merupakan gerakan menarik atau mendorong suatu benda, sehingga dapat bergerak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaya adalah dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas (tidak terikat).

Pengaruh (tarikan atau dorongan) dari gaya akan menyebabkan benda berada dalam beberapa keadaan. Dikutip dari modul Ilmu Pengetahuan Alam: Aktif Bergerak oleh Desy Juwitaningsih (2018:3-4), pengaruh gaya terhadap suatu benda akan menyebabkan beberapa keadaan sebagai berikut:

1. Gaya mengubah benda diam menjadi bergerak

Gaya dapat menyebabkan suatu benda diam menjadi keadaan bergerak. Contoh kejadian gaya tersebut seperti kelereng yang diam, kemudian disentil sehingga bergerak. Selain itu, meja yang diam, kemudian didorong atau sebagainya sehingga berpindah posisi (tempat).

2. Gaya mengubah benda bergerak menjadi terdiam

Gaya dapat menyebabkan suatu benda yang bergerak sehingga menjadi terdiam. Contoh kejadian gaya tersebut, seperti bola yang melanjut, kemudian dihentikan dengan ditangkap oleh seorang kiper (penjaga gawang).

3. Gaya mengubah arah gerak suatu benda

Gaya dapat menyebabkan suatu benda yang bergerak menjadi berubah arah. Contoh kejadian gaya tersebut, seperti bola sepak bola yang terkena tiang gawang, sehingga berubah arah geraknya.

4. Gaya dapat mempercepat gerak suatu benda

Gaya dapat menyebabkan suatu benda yang bergerak menjadi lebih cepat. Contoh kejadian gaya tersebut, seperti kendaraan bermotor yang melaju pelan, kemudian ditambah tarikan gasnya sehingga dapat bergerak lebih cepat.

5. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda

Gaya dapat menyebabkan suatu benda menjadi berubah bentuk. Contoh kejadian gaya tersebut, seperti plastisin yang ditekan sehingga berubah bentuk awalnya.

Gaya Gravitasi dan Contohnya

Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan akibat adanya tarikan gravitasi bumi. gaya gravitasi umumnya akan membuat benda jatuh ke permukaan bumi. Dikutip dari buku Kamus Fisika oleh Rully Bramasti (2012), gaya gravitasi sering disebut dengan gaya berat atau gaya tarik bumi.

Beberapa contoh dari adanya gaya gravitasi seperti bola yang dilempar ke atas, akan cenderung jatuh ke bawah. Kemudian, buah yang sudah matang di atas pohon, akan jatuh ke bawah.

Infografik SC Gaya Gravitasi

Infografik SC Gaya Gravitasi. tirto.id/Rangga

Hukum Gravitasi Newton

Orang pertama yang mempelajari mengenai adanya gaya gravitasi bumi, ialah Isaac Newton. Ia merupakan seorang ahli fisika dan matematika yang berkebangsaan Inggris. Dikutip dari laman Rumah Belajar, Isaac Newton mulai memepelajari gaya gravitasi dari peristiwa jatuhnya buah apel dari pohon.

Newton kemudian melakukan penelitian tingkat lanjut, sehingga pada akhir abad ke-17, dirinya mendapatkan suatu kesimpulan, bahwa apel dan setiap benda yang jatuh, disebabkan karena adanya gaya tarikan bumi (gravitasi bumi).

Dikutip dari modul Fisika: Hukum Newton tentang Gravitasi dan Hukum Kepler oleh Herry Setyawan (2020), hukum gravitasi yang disampaikan oleh Newton berbunyi bahwa, “gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya Tarik-menarik yang besarnya berbanding lurus dengan perkalian massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.” Hukum gravitasi Newton kemudian dituliskan dalam sebuah rumus sebagai berikut:

F= G(m₁.m₂)/r²

Keterangan:

F= gaya tarik gravitasi (N)

m₁,m₂= massa masing-masing benda (kg)

r= jarak antara kedua benda m₁ dan m₂

G= konstanta gravitasi umum (6,673x10־¹¹Nm²/kg²)

Beberapa hal yang harus diperhatikan menggunakan hukum rumus gravitasi Newton sebagai berikut:

  • Benda harus dianggap sebagai partikel atau berbentuk bola
  • Garis kerja gaya gravitasi Newtone, terletak di antara garis yang menghubungkan pusat benda 1 dan 2
  • Gaya gravitasi benda 1 dikerjakan oleh benda 2 dan gaya gravitasi benda m2 dilakukan oleh benda 1

Baca juga artikel terkait GAYA GRAVITASI atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dipna Videlia Putsanra