Menuju konten utama

Pengamat Penerbangan Ungkap Alasan Bandara Kertajati Masih Sepi

Pengamat Penerbangan, Gerry Soejatman menilai sepinya Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati lantaran pembangunan yang dilakukan terbilang ekstrim.

Pengamat Penerbangan Ungkap Alasan Bandara Kertajati Masih Sepi
Petugas kebersihan membersihkan lantai di counter check in yang sepi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/7/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

tirto.id - Pengamat Penerbangan, Gerry Soejatman menilai sepinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati lantaran pembangunan yang dilakukan terbilang ekstrim. Terlihat dari jarak bandara dari kota kembang yang belum tersambung dengan Tol Timur Bandung atau transportasi seperti kereta api.

"Tetapi kenapa langsung dibuat besar dan megah dengan prasarana infrastruktur sekitar bandara belum selesai itu cukup aneh. Belum lagi itu bandara ada disitu juga karena alasan politis provinsi," kata Geryy kepada Tirto, Rabu (14/9/2022).

Walaupun sepi, Gerry menuturkan sementara BIJB saat ini memiliki jadwal beberapa penerbangan cargo dalam sehari. Ke depannya, dia melihat bandara ini akan lebih cocok bermain sebagai cargo hub.

"Saya lihat kedepannya ini bandara memang cocoknya bermain sebagai cargo hub, bukan sebagai bandara ramai penumpang," jelasnya.

Sebelumnya, Pengamat Transportasi Alvin Lie menyoroti masih banyak bandara tidak optimal ketika dibangun oleh pemerintah. Misalnya Bandara Kertajati tidak memiliki jadwal penerbangan sama sekali.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati itu bahkan belum menerima penerbangan komersial sejak April 2020 lalu, karena pandemi. Namun, direncanakan pada November mendatang sudah mulai menerima penerbangan haji.

"Membangun mengembangkan bandara harus ada kajian yang komprehensif dan objektif ini kan infrastruktur yang dinamis, saat mau bangun bandara harus diproyeksikan untuk kebutuhan 50-100 tahun mendatang, tapi membangunnya bukan untuk 50-100 tahun mendatang," ujarnya.

Beberapa bandara baru selain BIJB juga bernasib sama, 'mati suri'. Misalnya, Bandara JB Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah. Bandara JB Soedirman saat ini terpantau tidak memiliki jadwal penerbangan lagi.

Sebelumnya, bandara ini digunakan maskapai Citilink dengan tujuan Jakarta-Purbalingga dan sebaliknya, namun belum lagi terlihat ada jadwal penerbangan ini pada platform penjualan tiket pesawat.

Kemudian ada pula Bandara Ngloram, Blora yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Desember lalu. Hingga saat ini tidak ada jadwal penerbangan yang beroperasional pada rute dari maupun ke bandara yang berada di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Terakhir, Alvin juga menyebut Wiriadinata, di Tasikmalaya. Bandara yang diresmikan pada Februari 2019 lalu juga terpantau belum memiliki jadwal penerbangan yang dijual pada platform pembelian tiket pesawat.

Baca juga artikel terkait PEMBANGUNAN BANDARA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin