Menuju konten utama

Penetapan 1 Ramadhan 2022 Nahdlatul Ulama: Mulai Puasa 3 April

Berikut penetapan 1 Ramadhan 2022 oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama: awal puasa mulai hari Minggu, 3 April 2022.

Penetapan 1 Ramadhan 2022 Nahdlatul Ulama: Mulai Puasa 3 April
(Ilustrasi) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (tengah) didampingi Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar (kanan) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (kiri) menyampaikan keterangan pers di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (12/1/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU.

tirto.id - Penetapan 1 Ramadhan 2022 (1443 Hijriah) telah diumumkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada hari ini. PBNU menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1443 H, atau jadwal mulai puasa, jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan tim rukyatul hilal PBNU, yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, pada hari ini telah melakukan rukyatul hilal bil fi'li di 50 lokasi.

"Berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, di seluruh lokasi rukyatul hilal itu tidak berhasil terlihat hilal. Dengan demikian, umur bulan Syaban 1443 H ialah 30 hari, atau dengan kata lain istikmal," kata Yahya dalam konferensi pers yang disiarkan secara live di kanal Youtube TVNU, pada Jumat malam (1/4/2022).

"Atas dasar istikmal tersebut, PBNU mengikhbarkan [memberitahukan] bahwa awal bulan Ramadhan 1443 H, jatuh pada hari Ahad Wage, tanggal 3 April 2022," tambah Yahya.

Yahya menegaskan bahwa dalam penentuan awal bulan Ramadhan, PBNU berpedoman pada metode rukyatul hilal bil fi'li. Oleh karena itu, hasil pemantauan hilal pada hari ini menjadi dasar penentuan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada 3 April mendatang.

Dengan adanya penetapan ini berarti warga Nahdlatul Ulama akan mulai mengerjakan sholat tarawih pada Sabtu malam, 2 April besok.

Hasil Sidang Isbat Kemenag: 1 Ramadhan pada 3 April

Keputusan PBNU tersebut selaras dengan yang diputuskan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Kemenag RI juga menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022, berdasarkan hasil sidang isbat hari ini.

"Ini hasil sidang isbat yang baru kami selesaikan bersama," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Kemenag RI, pada Jumat malam (1/4/2022).

Yaqut menjelaskan hasil pemantauan oleh tim rukyatul hilal Kemenag di 101 titik di seluruh Indonesia pada hari ini (1 April 2022) menyimpulkan hilal tidak bisa terlihat.

"Dari semua [tim di] 101 titik ini, semuanya melaporkan tidak melihat hilal," ujar Yaqut.

Yaqut menambahkan, berdasarkan hasil hisab, posisi hilal di Indonesia memang sudah berada di atas ufuk. Namun, ketinggian hilal tersebut belum memenuhi kriteria baru yang sesuai dengan rekomendasi MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura).

Adapun kriteria ketinggian hilal untuk penentuan awal bulan hijriah yang direkomendasikan oleh MABIMS adalah minimal 3 derajat, dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Keputusan PBNU dan Kemenag RI tersebut berbeda dari PP Muhammadiyah yang berpedoman pada metode hisab hakiki wujudul hilal dalam penentuan awal Ramadhan. Muhammadiyah sudah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Hal itu berarti warga Muhammadiyah akan mulai melaksanakan sholat tarawih pada Jumat malam hari ini, 1 April 2022.

Baca juga artikel terkait 1 RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Iswara N Raditya