Menuju konten utama

Penerbitan SBN Lewati Batas APBN 2019, Kemenkeu Klaim Aman

Realisasi SBN secara netto per 20 November 2019 menyentuh Rp457 triliun. Nilai itu melampaui target penerbitan SBN netto sesuai APBN 2019 senilai Rp388,6 triliun.

Penerbitan SBN Lewati Batas APBN 2019, Kemenkeu Klaim Aman
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas di Taktakan, Serang, Banten, Selasa (19/11/2019). ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki/af/aww.

tirto.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, kelebihan realisasi penerbitan surat berharga negara (SBN) masih dalam taraf aman.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, utang diterbitkan pemerintah saat imbal hasil atau bunganya sedang rendah, sehingga tidak terlampau berisiko.

“Kita melakukannya saat ini ketika suku bunga lagi turun. Kan, sekarang suku bunga gerakannya lagi turun,” ucap Suahasil kepada wartawan saat ditemui di Le Meridien, Rabu (27/11/2019).

Data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menunjukan realisasi SBN secara netto per 20 November 2019 menyentuh Rp457 triliun. Nilai itu melampaui target penerbitan SBN netto sesuai APBN 2019 senilai Rp388,6 triliun.

Lalu realisasi penerbitan SBN secara brutto per November 2019 menyentuh Rp894 triliun. Nilai ini terpatut tipis di bawah perkiraan penerbitan SBN brutto sesuai APBN 2019 di kisaran Rp904,08 triliun.

Suahasil juga mengatakan penerbitan SBN ini menjadi langkah pemerintah menjaga pembiayaan apalagi pertumbuhan ekonomi tengah melambat.

Pada kondisi ini, kata dia, pemerintah perlu mampu mengantisipasinya dengan memberi ruang cukup besar bagi defisit yang memerlukan SBN untuk menambalnya.

“Jadi kami oportunistik dalam strateginya. Artinya ketika ada kesempatan dan kita pandang baik bisa men-support pertumbuhan ekonomi, ya kita ambil,” ucap Suahasil.

Kemenkeu memperkirakan ekonomi sampai akhir tahun 2019 akan berada di kisaran 5,05 persen.

Nilai ini jauh lebih rendah dari target APBN 2019 senilai 5,3 persen. Dibandingkan capaian 2018 yang menyentuh 5,17 persen, pertumbuhan ekonomi 2019 kemungkinan besar akan melambat.

Baca juga artikel terkait UTANG atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali