Menuju konten utama

Penerbangan Dibuka Lagi, 5.700 Penumpang Padati Bandara Soetta

Penerbangan kembali dibuka awal pekan lalu, sekitar 5.700 orang memadati Bandara Soekarno Hatta hari ini, Kamis (14/5/2020).

Penerbangan Dibuka Lagi, 5.700 Penumpang Padati Bandara Soetta
Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.

tirto.id - Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga menjelaskan, setelah penerbangan kembali dibuka pada awal pekan lalu, setiap hari ada sekitar 5.700 orang yang terbang melalui Bandara Soekarno Hatta.

"Per hari ini ada 5.700 orang yang datang dan pergi melalui Bandara Soekarno Hatta," kata dia kepada Reporter Tirto, Kamis (14/5/2020).

Ribuan orang tersebut merupakan penumpang yang diberi pengecualian dari pemerintah untuk tetap bisa bepergian di tengah larangan mudik akibat pandemi corona.

Ia mengklaim, tidak akan terjadi kepadatan di Bandara Soekarno Hatta, karena kapasitas bandara tersebut lebih dari 150.000 orang.

"Ada padat penumpang memang tadi pagi, kalau dari kapasitas masih jauh ya. Kapasitas kedatangan orang pergi dan datang di kita itu 150.000 orang, sementara yang datang setiap harinya gak lebih dari segitu [5.700 orang] kalau pun ada kepadatan, itu petugas lagi validasi berkas," ujar dia.

Ia mengakui pada pagi tadi sempat terjadi kepadatan penumpang yang antre untuk validasi data. Namun, antrean tersebut sudah kembali normal. Rencananya, untuk mengantisipasi kondisi tersebut terulang kembali, ia akan menambah petugas validasi data dan mengatur slot penerbangan, agar penumpang yang ada di dalam bandara tidak bertumpuk.

"Kita evaluasi ya apabila terjadi kepadatan. Tentu akan kita tambah jumlah petugasnya, kemudian penumpangnya juga kita akan sarankan, agar menjaga jarak seperti itu. Termasuk juga kita akan mengatur mengenai slot time-nya slot time penerbangannya [agar jamnya lebih berjauhan]," terang dia.

Hingga saat ini, ada 60 petugas yang terdiri dari TNI, Polri dan KKP yang memvalidasi data calon penumpang. Jadi hanya ada tiga berkas yang harus dimiliki penumpang, pertama hasil swab, PCR dan rapid test corona yang membuktikan penumpang sehat. Kemudian surat tugas untuk bepergian serta yang terakhir tiket pesawat.

"Penumpang wajib melampirkan 3 dokumen 1 tiket pesawat ke dua surat keterangan bebas covid ya atau negatif, atau surat keterangan sehat. Kemudian yang ketiga adalah surat keterangan tugas," terang dia.

Dalam proses pemeriksaan validasi berkas oleh petugas, penumpang akan diperiksa oleh petugas dari gugus tugas yang tediri dari KKP, Angkasapura II dan stakeholder terkait.

"Nanti divalidasi semua, kita cek juga suhu tubuhnya tetap. Setelah itu, penumpang menyerahkan 3 dokumen tadi ke petugas. Nah setelah itu penumpang itu mengisi semua data teks tersebut kemudian disimpan oleh petugas KKP," terang dia.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri