Menuju konten utama

Penembakan Lapas Pekanbaru Diduga Akibat Resistensi Ketatnya SOP

Lapas Klas IIA Gobah, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menjadi sasaran penembakan oleh orang tidak dikenal pada Minggu (8/7/2018) dinihari.

Penembakan Lapas Pekanbaru Diduga Akibat Resistensi Ketatnya SOP
Petugas kepolisian bersenjata lengkap berjaga di depan kamar tahanan ketika razia seluruh ruangan yang dihuni warga binaan di lembaga pemasyarakatan kelas II-a pekanbaru, di Pekanbaru, Riau, Senin (7/3). Antara foto/Rony muharram.

tirto.id - Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami mengatakan penembakan di Lapas Pekanbaru karena resistensi setelah pihaknya melakukan pengetatan dalam melaksanakan standar operasional prosedur (SOP).

"Pasti kalau ada akan dilakukan perubahan pasti akan ada resistensi. Barangkali salah satunya teman-teman di jajaran pemasyarakatan melakukan pengetatan dengan menerapkan SOP dengan benar, pasti ada pihak yang resisten. Ini perlu diantisipasi oleh kita," kata Sri Puguh di kantor Ombudsman, Jakarta Pusat (9/7/2018).

Sebelumnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Gobah, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menjadi sasaran penembakan oleh orang tidak dikenal pada Minggu (8/7/2018) dinihari.

Menurut Kepala Polsek Bukit Raya, Kompol Pribadi, ada setidaknya lima tembakan yang menyasar Lapas di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Gobah tersebut. Sementara insiden penembakan terjadi dua kali.

Penembakan pertama terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu dinihari. Setengah jam kemudian, atau sekitar pukul 04.00 WIB, terjadi penembakan kedua.

"Tembakan pertama terjadi jam setengah empat pagi. Ada tembakan sekali. Setengah jam berikutnya ada empat tembakan beruntun," kata Pribadi, di lokasi kejadian, pada hari ini seperti dikutip Antara.

Dia menjelaskan, pada insiden penembakan pertama, petugas jaga di dalam gedung Lapas Klas IIA Pekanbaru sempat mendengar dan keluar untuk memastikan suara ledakan. Namun, petugas itu tidak menemukan hal mencurigakan, termasuk peluru yang melobangi salah satu jendela kaca bagian depan.

"Lalu petugas masuk dan kembali menutup pintu jaga," ujar Pribadi.

Setengah jam kemudian, dia melanjutkan, muncul empat tembakan yang menyasar bagian pintu pelayanan Lapas. Akibat rentetan tembakan tersebut, sejumlah kaca di Gedung Lapas rusak, dan tembus ke dalam gedung.

Pribadi mengatakan Polres Kota Pekanbaru masih menyelidiki motif penembakan tersebut. Meskipun demikian, menurut dia, penembakan itu diduga berkaitan dengan penangkapan pelaku penyelundupan sabu-sabu ke Lapas Pekanbaru tersebut pada Sabtu malam (7/7/2018).

"Dugaan sementara belum bisa dipastikan. Namun tadi malam ada penemuan sabu-sabu di lapas, kemudian diserahkan ke Polsek (Bukit Raya) untuk penanganannya," kata Pribadi.

Meski begitu, Sri Puguh enggan mengatakan kalau penyerangan ini berkaitan dengan penangkapan pelaku penyelundupan sabu-sabu ke Lapas Pekanbaru tersebut pada Sabtu (7/7/2018) malam. Menurut mantan petugas Pemasyarakatan di Lapas Wanita Medan ini banyak pihak yang punya kepentingan dan berpeluang jadi pelaku penembakan.

"Jadi tidak serta merta kami memberi pasti itu. Sekarang masih dilakukan pendalaman," katanya.

Baca juga artikel terkait KERUSUHAN LAPAS atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Hukum
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Maya Saputri