Menuju konten utama

Peneliti Sarankan Jokowi Pilih Jaksa Agung dari Kalangan Independen

Jokowi disarankan memilih Jaksa Agung dari kalangan independen dan berintegritas.

Peneliti Sarankan Jokowi Pilih Jaksa Agung dari Kalangan Independen
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat Rakornas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id -

Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Partai Politik, Dedi Kurnia Syah Putra menilai rencana Presiden Joko Widodo memilih Jaksa Agung dari kalangan non-partai sudah tepat.

Menurut dia, kejaksaan rentan diintervensi partai politik jika posisi Jaksa Agung dipegang figur dari kalangan politikus. Bahkan, Dedi menyarankan Jokowi memilih sosok yang benar-benar independen untuk mengisi posisi Jaksa Agung.

"Selain non parpol, harus ada yang juga diwaspadai, yaitu [harus] terbebas dari [pengaruh] korps kesatuan apa pun di dalam negara, semisal purnawirawan militer atau kepolisian," kata dia kepada reporter tirto pada Kamis (15/8/2019).

Dedi berpendapat sebaiknya posisi Jaksa Agung ditempati oleh figur independen dengan rekam jejak bersih dan integritasnya meyakinkan. Dia meyakini banyak kalangan profesional dengan integritas tidak meragukan dan bebas dari afiliasi kepentingan yang layak menempati posisi Jaksa Agung.

"Setidaknya, terbebas dari beban politik sehingga putusan-putusan yang dihasilkan [Jaksa Agung] tidak terintervensi parpol. Bahkan profesional sekalipun, harus benar-benar teruji keberpihakannya pada kebenaran dan kemaslahatan," ujar Dedi.

"Parpol tidak masuk akal ada di luar parlemen, untuk itu harus dikembalikan pada pos-pos yang relevan," tambah dia.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/8/2019), Jokowi menyatakan Jaksa Agung di periode pemerintahan 2019-2024 tidak akan berasal dari kalangan partai politik.

"Jaksa agung pasti bukan dari parpol," ujar Jokowi.

Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan siapa saja nama-nama kandidat Jaksa Agung pengganti Muhammad Prasetyo yang merupakan kader Partai NasDem. Jokowi hanya menegaskan bahwa dirinya tidak memperhatikan suku, etnis, dan agama dalam memilih Jaksa Agung.

Baca juga artikel terkait JAKSA AGUNG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Hukum
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom