Menuju konten utama

Peneliti Nilai Senior Demokrat Ingin Politik Partainya Kembali Etis

Parameter Politik Indonesia menilai, para senior di Partai Demokrat ingin politik di partainya kembali solid dan etis.

Peneliti Nilai Senior Demokrat Ingin Politik Partainya Kembali Etis
Politisi-politisi senior Partai Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) Ishak Yusuf, Anton Rifai, Ahmad Mubarok, Max Sopacua, Joko Semban, dan Sahat Saragih berpose usai memberikan keterangan pers di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz.

tirto.id - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai pernyataan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua karena ingin politik partainya kembali etis.

Hal tersebut menanggapi pernyataan Max yang merasa prihatin terhadap kondisi Partai Demokrat.

"Para politisi senior itu [Max Sopacua Cs] ingin meluruskan kembali politik etis demokrat yang belakangan terjadi dinamika internal yang kerap membuat publik bingung," ujarnya kepada Tirto, Jumat (14/6/2019).

Adi mengatakan, politik etis yang dimaksud berupa komitmen Partai Demokrat terhadap koalisi dengan partai pengusung capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi hingga semua tahapan pemilu selesai.

Kemudian Dosen ilmu politik dari UIN Syarif Hidayatullah itu juga mengatakan, politisi senior Partai Demokrat itu ingin menjaga marwah partainya agar tak silau terhadap kekuasaan.

Apalagi belakangan ini, Komandan Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan elit Partai Demokrat kerap menjalin komunikasi dengan capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) .

"Apapun motifnya, komunikasi yang begitu intensif dengan kubu 01 dalam kondisi sidang sengketa pemilu di MK, [Akan] dimaknai publik sebagai upaya merapat [Berkoalisi] ke 01 [Jokowi-Ma'ruf] ," tuturnya.

Padahal, kata Adi, Partai berlambang mercy merupakan partai yang pernah berkuasa selama dua periode di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sebagai partai yang pernah berkuasa dua periode, ya [harus] siap dalam kondisi apapun. Termasuk siap jadi oposan," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PARTAI DEMOKRAT atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno