Menuju konten utama

Pendidikan Sumbang Angka Inflasi Terbesar September 2017

Inflasi yang terjadi pada September didominasi dari uang kuliah akademik atau perguruan tinggi sebesar 0,04 persen.

Pendidikan Sumbang Angka Inflasi Terbesar September 2017
Ribuan mahasiswa UGM melakukan aksi unjuk rasa menyuarakan penolakan terhadap kenaikan uang kuliah tunggal dan pembayaran uang pangkal. Antara FOto/Andreas Fitri Atmoko.

tirto.id - Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada September 2017 terjadi inflasi sebesar 0,08 persen yang bersumber dari kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olahraga.

“Semua kelompok pengeluaran mengalami inflasi kecuali bahan makanan. Inflasi terbesarnya terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga dengan tingkat inflasi sebesar 1,03 persen pada September 2017,” ungkap Kepala BPS Suhariyanto saat jumpa pers di Jakarta, Senin (2/10/2017), seperti dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, inflasi yang terjadi pada September didominasi dari uang kuliah akademik atau perguruan tinggi sebesar 0,04 persen, lalu uang sekolah SD hingga SMA, dan rekreasi masing-masing menyumbang 0,01 persen.

Menurut data yang dimiliki BPS, pada September lalu terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Tingkat inflasi tahun kalender terhitung dari Januari-September 2017 sebesar 2,66 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (year-on-year/yoy) sebesar 3,72 persen.

Komponen inti pada September mengalami inflasi sebesar 0,35 persen, sedangkan tingkat komponen inti tahun kalender mengalami inflasi sebesar 2,51 persen.

Sementara itu, komponen harga yang diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,15 persen, komponen harga bergejolak mengalami deflasi 0,67 persen, dan komponen energi mengalami inflasi 0,06 persen.

Suhariyanto mengatakan, berdasarkan pengamatan yang dilakukan BPS di 82 kota, tercatat 50 kota yang mengalami inflasi dan sebanyak 32 kota yang deflasi.

Inflasi terendah terjadi di Depok, Jawa Barat dan Mamuju, Seulawesi Barat masing-masing sebesar 0,01 persen sedangkan yang tertinggi di Tual, Maluku mencapai 1,59 persen.

“Untuk 32 kota yang mengalami deflasi, tertinggi terjadi di Manado (Ulawesi Utara) sebesar 1,04 persen dan terendah di Tembilahan (Riau) 0,01 persen,” tutupnya.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait BPS atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari