Menuju konten utama

Pendaftaran CPNS 2018 Papua Barat di SSCN BKN Ditunda

Pendaftaran CPNS 2018 Papua Barat lewat SSCN BKN ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Pendaftaran CPNS 2018 Papua Barat di SSCN BKN Ditunda
Ilustrasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). FOTO/jakarta.kemenkumham.go.id

tirto.id - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) Papua Barat ditunda baik untuk CPNS Pemerintah Provinsi Papua Barat hingga seluruh kabupaten kota di daerah tersebut.

Secara nasional pendaftaran CPNS dibuka serentak pada Rabu (26/9/2018) melalui situs web SSCN BKN (sscn.bkn.go.id), namun pendaftaran di provinsi ini tertunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Barat, Selasa (25/9/2018), menggelar rapat teknis bersama para kepala BKD kabupaten/kota. Pertemuan tertutup di lantai tiga kantor gubernur itu juga dihadiri Kepala Kantor Badan Kepegawaian Negara (Ka BKN) Regional XIV Manokwari.

Kepala BKD Papua Barat Yustus Meidodga usai pertemuan itu mengatakan, menanggapi masukan yang berkembang dalam rapat disimpulkan pendaftaran CPNS melalui SSCN BKN ditunda dengan berbagai pertimbangan.

Para kepala daerah merencanakan pertemuan dengan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB) untuk menyampaikan perkembangan di daerah terkait penolakan pendaftaran CPNS secara online.

"Memang secara nasional pendaftaran CPNS secara online mulai dibuka besok (26 September). Tetapi di kita belum, dan Papua juga belum," ujar Yustus.

Berbagai alasan Pemprov Papua Barat dan kabupaten/kota sepakat menunda pelaksanaan pendaftaran CPNS. Yustus mengatakan, selain penolakan pendaftaran secara online (SSCN BKN) yang marak disuarakan masyarakat, penundaan pendaftaran juga karena ada revisi kuota CPNS 2018 bagi provinsi dan kabupaten/kota.

Usulan masyarakat yang menghendaki pendaftaran dilaksanakan secara manual akan diteruskan ke pemerintah pusat.

BKD menurut Yustus Meidodga telah menyampaikan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan dan RB agar pendaftaran tetap secara manual, demikian pula pelaksanaan tes tertulis.

"Masyarakat meminta pendaftaran tidak online, tetapi itu semua dikembalikan kepada pemerintah pusat. Dari dulu kita sudah sampaikan supada pendaftaran secara manual saja, tetapi sampai saat ini pemerintah pusat masih bersikeras," ujarnya lagi.

Kepala BKD berharap penundaan pendaftaran CPNS ini tak membuat kecewa para pencari kerja.

Pemerintah Provinsi Papua Barat dan kabupaten/kota masih terus berusaha menyampaikan aspirasi masyarakat, agar pendaftaran dilakukan secara manual bukan online melalui sscn.bkn.go.id.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora