Menuju konten utama

Pencurian Puluhan Kendaraan Bermotor Diarahkan dari Dalam Penjara

Polisi mengendus aksi pencurian di Jakarta dikendalikan oleh narapidana yang kini tengah dipenjara.

Pencurian Puluhan Kendaraan Bermotor Diarahkan dari Dalam Penjara
Polisi membopong tersangka KS (35), otak serangkaian aksi pencurian sepeda motor di sejumlah sekolah di Tulungagung dan Blitar, di halaman Polres Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (22/12/2017). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

tirto.id -

Polisi menangkap dua pelaku pencurian dan penadahan hasil rampokan di kawasan Indramayu dan Pondok Gede Jakarta Timur berinisial RH dan HS. Dalang perampokan ini diduga merupakan narapidana yang melakukan kejahatan serupa.

HS ditangkap pada Ahad (11/2) kemarin di Pondok Gede, sedangkan RH ditangkap di Indramayu pada hari Senin (12/3). Dari keterangan kedua pelaku, polisi mengendus pengendali perampokan itu ada di dalam lembaga pemasyarakatan Tangerang.

"Sindikat curanmor (pencurian kendaraan bermotor) ini dikendalikan oleh tersangka UT yang saat ini sedang menjalani hukuman dengan kasus yang sama di LP Tangerang," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Selasa (13/3).
Kasus ini terungkap setelah Polda Metro Jaya menerima laporan warga yang kehilangan sebuah mobil pada akhir Februari 2018. Setelah dilakukan penelusuran, polisi mengetahui ada pelaku HS yang menerima barang curian kendaraan roda empat di Pondok Gede. HS kemudiam ditangkap dan diinterogasi. Dari sana, polisi mengetahui HS merupakan pelaku pencurian.
Argo menerangkan bahwa pelaku menggunakan kunci palsu untuk membawa mobil yang menjadi target pencurian. Sebelumnya, ia masuk ke kolong mobil untuk mematikan alarm. RH juga menggunakan kunci "T" untuk membuka kap mesin dan mengebor lubang kunci kontak dengan bor listrik.
"Pengakuan tersangka, mereka telah melakukan pencurian mobil di 27 tempat, kebanyakan di Jakarta Selatan. Mobil dijual ke penadah dengan harga Rp15 juta sampai Rp20 juta," tegas Argo.
Argo menerangkan, komplotan ini kebanyakan menyasar mobil berjenis Toyota Avanza. "Mereka spesialis," kata Argo lagi.
Polda Metro Jaya masih menyelidiki adanya komplotan pelaku yang lain. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian, sedangkan tersangka UT masih mendekam di LP Tangerang.

Baca juga artikel terkait PENCURIAN MOTOR atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH