Menuju konten utama

Pencarian MH370 oleh Ocean Infinity Diakhiri pada Juni Tahun Ini

Pencarian pesawat MH370 yang dilakukan Ocean Infinity hingga kini masih berjalan dan diperkirakan berakhir pada pertengahan Juni.

Pencarian MH370 oleh Ocean Infinity Diakhiri pada Juni Tahun Ini
Malaysia Airlines. FOTO/Istimewa

tirto.id - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 oleh sebuah perusahaan AS kemungkinan akan berakhir pada bulan Juni, ungkap seorang pejabat Malaysia. Sementara itu, keluarga penumpang menandai empat tahun hilangnya pesawat dengan masih memiliki harapan baru bahwa misteri penerbangan terbesar di dunia itu akan dipecahkan.

Malaysia telah menandatangani perjanjian no find no fee atau 'pesawat tidak ditemukan, tidak ada biaya,' dengan perusahaan Ocean Infinity yang berbasis di Houston Texas pada Januari untuk melanjutkan perburuan pesawat. Pencarian itu kembali digelar setelah setahun pencarian resmi di Samudra Hindia selatan oleh Malaysia, Australia dan Cina dibatalkan.

Ocean Infinity memulai pencarian pada 22 Januari dan memiliki waktu 90 hari pencarian untuk mencari pesawat. Kepala penerbangan sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, mengatakan bahwa masa 90 hari akan menyebar dalam waktu yang lebih lama karena kapal pencari harus mengisi bahan bakar di Australia dan cuaca buruk bisa menjadi faktor.

Azharuddin mengatakan pada Sabtu (3/3/2018), seperti dikutip The Guardian, pencarian tersebut berjalan dengan lancar dan diperkirakan akan berakhir pada pertengahan Juni.

"Seluruh dunia, termasuk keluarga terdekat, memiliki [harapan baru] untuk menemukan pesawat tersebut sebagai penutupan," katanya kepada wartawan di Kuala Lumpur. "Untuk dunia penerbangan, kami ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi dengan pesawat."

Pejabat mengatakan ada 85% kemungkinan menemukan puing-puing di area pencarian baru seluas 25.000 km persegi (9.650 mil persegi) yang diidentifikasi oleh para ahli.

Jika misinya berhasil dalam tiga bulan, pembayaran akan dilakukan berdasarkan ukuran area yang dicari. Malaysia mengatakan akan membayar Ocean Infinity $20 juta untuk seluas 5.000 km persegi dari pencarian yang berhasil, $30 juta untuk 15.000 km persegi, $50 juta untuk 25.000 km persegi, dan $70 juta jika perekam pesawat atau pesawat terbang ditemukan di luar wilayah yang teridentifikasi.

Pesawat tersebut lenyap pada tanggal 8 Maret 2014, saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan 239 orang di dalamnya.

Pencarian resmi sangat sulit karena tidak ada transmisi yang diterima dari pesawat setelah penerbangan 38 menit pertamanya. Sistem yang dirancang untuk secara otomatis mentransmisikan posisi penerbangan gagal bekerja setelah titik ini, menurut sebuah laporan akhir yang dikeluarkan pada Januari 2017 oleh Australian Transport Safety Board.

Sementara itu, pada Sabtu, anggota keluarga penumpang menyalakan lilin di atas panggung untuk mengheningkan cipta dalam sebuah acara selama tiga jam. Sebagian anggota keluarga masih meragukan apakah pencarian akan berhasil.

"Itu tidak memperbarui [harapan] karena saya juga harus realistis. Sudah empat tahun," kata Intan Maizura Othman, yang suaminya adalah pramugara di pesawat. Dia tengah hamil saat pesawat menghilang dan menghadiri acara tersebut bersama anaknya yang sekarang berusia empat tahun.

Jiang Hui dari Cina, yang ibunya berada di dalam pesawat, mengatakan bahwa dia berterima kasih atas keberanian Ocean Infinity untuk melakukan pencarian. Namun dia berharap pencarian tidak akan berakhir jika misi tersebut gagal. Dia mengusulkan agar dana publik disiapkan untuk melanjutkan pencarian.

"Tanpa pencarian, tidak akan ada kebenaran," kata Jiang.

Baca juga artikel terkait PESAWAT MH370 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari