Menuju konten utama

Pemudik dari Jakarta Diharapkan Menjadi Penggerak Ekonomi di Daerah

Tradisi mudik bagi warga Jakarta bisa berdampak positif bagi kemajuan ekonomi di daerah asa mereka.

Pemudik dari Jakarta Diharapkan Menjadi Penggerak Ekonomi di Daerah
Wakil gubernur Sandiaga Uno, memberikan sambutan dalam acara pelepasan 10.000 peserta mudik yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Sabtu, (9/6/2018). tirto.id/Naufal Mamduh

tirto.id - Kegiatan mudik yang dilakukan oleh banyak warga Jakarta diharapkan bisa berdampak positif bagi kemajuan ekonomi. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mudik bisa sebagai momen untuk menggerakkan ekonomi di daerah.

Hal ini dikatakan dalam acara pelepasan 10.000 peserta mudik yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, (9/6/2018).

"Kita berikan berkah ke daerah-daerah asal kita. Gunakan rezeki ini dengan bijak gerakan ekonomi di daerah insya Allah daerah akan tumbuh ekonominya," ucap Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan bahwa DKI Jakarta tidak menutup diri dengan arus urbanisasi tetapi dengan adanya perkembangan ekonomi di daerah maka arus urbanisasi ke Jakarta bisa berkurang.

"Walaupun Jakarta tidak tertutup paling tidak, sedikit yang urbanisasi ke Jakarta jadi Anda mengemban tugas untuk menciptakan lapangan kerja di daerah masing-masing," katanya.

Selain itu ia juga berpesan kepada para sopir yang membawa para peserta mudik untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan selama perjalanan.

"Safety first. Harus titi dj, hati-hati di jalan, dedi dores, dengan diiringi doa dan restu insya Allah semua udah cek kesehatan. Pesan kita semoga 10 ribu peserta ini bisa menebar manfaat dan berkah di seluruh Indonesia," ucap Sandi.

Usai memberikan sambutan, Sandi melakukan pengecekan di salah satu bus setelah itu bercengkrama dengan para penumpang. Ia kemudian menuju podium untuk melepas bus-bus melakukan perjalanan ke daerah tujuan.

Perlu diketahui bahwa para peserta mudik gratis ini berjumlah sekitar 10 ribu peserta dengan 250 bus ke 10 provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogjakarta, dan Lampung.

Sebelumnya, atas usulan dari Kadishub Pemprov DKI Jakarta Andriansyah, Sandiaga berencana akan menggelar mudik bersama dengan 100 bus dan 5.000 peserta pada tahun depan. Sebab, Pemprov DKI pernah menyelenggarakan program mudik gratis bersama.

"Kadishub tadi bisik-bisik ke saya jadi ini tahun ke tahun tidak ada program mudik bareng. Jadi paling enggak tahun depan 100 bus dulu sekitar 5.000 peserta. Saya setujui tadi Pak Gubernur [Anies Baswedan] juga menyetujui," katanya.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Ibnu Azis