Menuju konten utama

Pemprov Jabar Usut Penyebaran Hepatitis A di SDN 252 Setiabudi

Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Barat bersama Pemda Kota Bandung mulai menyelidiki penyebaran hepatitis A di SDN 252 Setiabudi usai adanya laporan dari sejumlah orangtua murid.

Pemprov Jabar Usut Penyebaran Hepatitis A di SDN 252 Setiabudi
Ilustrasi hepatitis. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Barat bersama Pemda Kota Bandung mulai menyelidiki penyebaran hepatitis A di SDN 252 Setiabudi usai adanya laporan dari sejumlah orangtua murid.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan setidaknya terdapat tujuh orangtua murid yang melaporkan anaknya mengidap Hepatitis A. Hingga saat ini, dua murid sudah positif hepatitis A setelah diperiksa lab.

“Dua menunjukkan positif lab. Dua lagi tanpa lab tapi ada hubungan epidemiologis. Sisanya, akan didatangi ke RS tempat dirawatnya untuk dipastikan diagnosa penyakitnya,” jelas Berli kepada reporter Tirto, Rabu (11/12/2019).

Seiring dengan laporan tujuh orangtua murid itu, lanjut Berli, Dinkes Jabar bersama Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Puskesmas Sarijadi mulai menyelidiki penyebaran hepatitis A di SDN 252 Setiabudi tersebut.

Kendati penyelidikan masih berlangsung, ia meminta seluruh pihak untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama di sekolah agar kasus penyebaran hepatitis A ini tidak terulang kembali ke depannya.

Berli merinci sejumlah rekomendasi kepada kepada pihak sekolah di antaranya menyediakan sabun cuci tangan di wastafel dan kamar mandi sekolah. Kemudian, memberikan penyuluhan PHBS kepada orangtua siswa.

Lalu, melakukan pengamatan hingga 50 hari ke depan untuk melihat perkembangan kasus hepatitis A di sekolah. Terakhir, penyuluhan dan pembinaan kepada penjual makanan, baik yang menetap, pedagang kaki lima hingga katering.

Sejauh ini, ungkap Berli, langkah yang sudah dilakukan adalah melakukan kajian kesehatan dan linkungan melalui wawancara, pengamatan langsung, serta pengambilan sampel air. Kedua, kajian surveilans epidemiologi melalui wawancara terhadap kronologis kasus, faktor resiko dan penyebaran penyakit. Kemudian kajian PHBS.

Kasus penyebaran hepatitis A yang terjadi secara massal di sekolah yang sama tak hanya terjadi di Bandung, melainkan juga sempat terjadi di Depok. Terdapat setidaknya 56 murid SMPN 20 Kota Depok yang terindikasi terserang virus hepatitis A.

Baca juga artikel terkait HEPATITIS A atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Ringkang Gumiwang