Menuju konten utama

Pemprov DKI: Tak Ada Takbir Akbar di Monas

Pemprov DKI Jakarta mengatakan bahwa, tak akan ada takbir keliling di Monas pada Idul Fitri tahun ini.

Pemprov DKI: Tak Ada Takbir Akbar di Monas
Ilustrasi. Umat muslim menaiki atap bus ketika mengikuti malam takbir di Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (24/6). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menggelar acara takbir akbar di kawasan Monumen Nasional, pada malam jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, perayaan malam takbiran akan disebar pelaksanaannya di lima titik di masing-masing kota administrasi. Ia mengklaim tak akan ada konvoi takbiran keliling di malam jelang Idul Fitri nanti.

"Itu kami pastikan tidak konvoi yang menimbulkan gangguan ketertiban. Jadi saya minta pak Andri Yansah [Kepala Dinas Perhubungan] dan Satpol PP tolong dipantau dan dikawal kalau misalnya ada iring-iringan mobil," ujar Sandiaga di Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Gubernur Anies Baswedan dijadwalkan mengawasi pelaksanaan takbir di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Sandiaga melakukan hal sama di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Mereka akan bertemu di titik takbir di Jakarta Barat. Pemantauan dilakukan hingga pukul 21.30 WIB.

Lokasi takbir di Jakarta Timur berada di Masjid Jami' At-Taqwa, Jalan Pisangan Baru Timur Nomor 4. Di Jakarta Barat, lokasi ada di area CNI samping kantor Wali Kota.

Pada Jakarta Pusat, takbir dipusatkan di sepanjang Jalan KH. Mas Mansyur Tanah Abang dan Masjid Jami Al Islam, Petamburan.

Lokasi takbir di Jakarta Selatan ada di halaman kantor Wali Kota. Pada Jakarta Utara, kegiatan dilakukan di Masjid Al Hidayah, Kelurahan Sungai Bambu.

"Jadi konvoi resmi akan dikawal, dan kami pastikan titik-titik fasilitas publik itu kami jaga, jangan sampai ada vandalisme [...] jangan sampai kami lepas bola. Ini kesempatan kami untuk mendisiplinkan warga," kata Sandiaga.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengimbau agar takbir jelang Idul Fitri dilakukan dengan tertib.

Ia meminta tak ada penggunaan isu politik dalam penyelenggaraan takbir.

"Nanti malah ada gerombolan takbir lain yang tidak sejalan, nanti takbirnya melahirkan konflik. Jangan, itu merugikan kita, menodai suasana takbir," kata Amin di kantornya.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo