Menuju konten utama

Pemprov DKI Siapkan Pelatihan bagi Pendatang Tak Punya Pekerjaan

Disnakertransgi DKI Jakarta mengancam memulangkan pendatang yang belum punya pekerjaan dan enggan mengikuti pelatihan kerja.

Pemprov DKI Siapkan Pelatihan bagi Pendatang Tak Punya Pekerjaan
Petugas melakukan pemeriksaan dokumen penumpang Kereta Api Luar Biasa (KLB) Gambir-Surabaya Pasarturi saat tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (26/5/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

tirto.id - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta akan memberikan pelatihan kerja bagi pendatang yang tak memiliki pekerjaan. Hal ini disampaikan Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho.

“Nah kalau yang belum dapat (pekerjaan), nanti melalui pelatihan-pelatihan. Sekarang kan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) kita melakukan pelatihan,” kata Hari di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Hari menjelaskan Disnakertransgi DKI menyiapkan 10 jenis pelatihan di antaranya tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang dan menyetir.

“Jadi gini, kita sudah buka di website pelatihan apa saja yang kita kerjakan, seluruh website itu semua wilayah. Nah dari situ mereka melihat, melihat pengumuman kita oh cocok nih saya ingin kerja jadi montir, oh saya ingin jadi tukang AC, pelatihan AC. Oh saya mau jadi pengemudi, pelatihan SIM. Saya mau jadi petugas hotel, oh pelatihan tata boga,” kata Hari.

Hari menyatakan pelatihan di PPKD akan berlangsung selama 45 hari.

“Begitu kelar ya sudah kita salurkan ke perusahaan-perusahaan menjadi tenaga punya skill untuk bisa kerja,” tambahnya.

Hari menegaskan bagi pendatang yang belum memiliki pekerjaan diimbau mengikuti pelatihan tersebut. Jika menolak, Hari menyatakan akan memulangkan mereka ke kampung halaman masing-masing.

”Nah kalau dia memang tidak mau kami latih, ya kami pulangkan, jangan sampai nanti di sini jadi pengangguran,” ujar Hari.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, hingga 2 Mei 2023 tercatat 1.228 pendatang tiba di Jakarta usai Lebaran 2023.

Dari total jumlah pendatang tersebut, tiga teratas ditempati oleh karyawan swasta 24,54 persen, pelajar atau mahasiswa 24,46 persen, dan belum memiliki pekerjaan 17,89 persen.

Baca juga artikel terkait PENDATANG JAKARTA atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan