Menuju konten utama

Pemprov DKI Matangkan Rancangan Penataan Sudirman-Thamrin

Penataan kawasan Sudirman-Thamrin tidak hanya dilakukan di bagian trotoar, namun juga di bagian lajur kendaraan.

Pemprov DKI Matangkan Rancangan Penataan Sudirman-Thamrin
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Balaikota, Jakarta, Selasa (17/10/2017). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Konsep desain penataan kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, hingga saat ini masih terus dirancang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Desain untuk penataan kawasan Sudirman-Thamrin itu sekarang masih dalam tahap pematangan, masih terus kami rancang," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Menurut dia, penataan kawasan Sudirman-Thamrin tidak hanya dilakukan pada bagian trotoar, tetapi juga pada bagian lajur kendaraan serta jalur hijau yang ada di sepanjang jalan protokol itu.

"Yang pasti, kami harus matangkan konsep desainnya terlebih dahulu. Bersamaan dengan itu, lelang fisik untuk penataan kawasan tersebut sudah dilakukan," ujar Yusmada.

Dia menuturkan penataan kawasan protokol tersebut melibatkan tiga instansi. Dua di antaranya merupakan pihak swasta yang akan membangun karena memiliki kewajiban terkait kompensasi Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

"Jadi, ada tiga instansi yang akan menata kawasan itu, dua di antaranya merupakan pihak swasta, sedangkan satunya lagi adalah PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta," tutur Yusmada.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan lelang fisik telah dilakukan terlebih dahulu oleh ketiga instansi tersebut. Sementara itu, total keseluruhan dana yang dibutuhkan untuk penataan kawasan Sudirman-Thamrin adalah sekitar Rp500 miliar.

"Dalam penataan itu, trotoar tetap memiliki lebar ideal, yakni berkisar antara 8 sampai 10 meter di tiap-tiap sisi. Selain itu, trotoarnya juga akan dilengkapi dengan street furniture, di antaranya tempat duduk, pohon, lampu dan lain-lain," ungkap Yusmada

Baca juga artikel terkait PEMPROV DKI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo