Menuju konten utama

Pemprov DKI Bakal Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Air Tanah

Anies Baswedan mengaku bakal meningkatkan pengawasan penggunaan air tanah di gedung-gedung bertingkat di ibukota.

Pemprov DKI Bakal Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Air Tanah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FOTO/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bakal meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan air tanah di gedung-gedung bertingkat di ibukota. Menurut Anies, pengawasan yang lebih ketat diperlukan lantaran penggunaan air tanah yang tidak terkontrol bisa memengaruhi penurunan permukaan tanah.

Selain pengambilan air tanah yang dilakukan secara tidak proporsional dan berlebihan, menurut Anies bangunan di permukaan tanah DKI Jakarta yang besar juga turut berperan dalam penurunan permukaan tanah.

“Dari seluruh [kota di] Indonesia, konsentrasi bangunan berat, besar, serta tinggi paling banyak di Jakarta. Ini menimbulkan komplikasi. Jadi benar sekali kita harus memperbaiki cara kita dalam mengawasi penggunaan air tanah,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (16/1/2019).

Anies mengatakan, salah satu cara yang akan dilakukan untuk meningkatkan pengawasan itu adalah dengan menggunakan teknologi. Anies menyebutkan bahwa per tahun ini, akan ada teknologi baru yang digunakan untuk mengukur jumlah penggunaan air tanah di gedung-gedung bertingkat.

Ia mengklaim proses pengawasannya selama ini belum optimal, karena juga ada dugaan keterlibatan sumber ketiga.

Berdasarkan data yang diperoleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, catatan meter yang selama ini merekap jumlah pemakaian air tanah hanya relatif sedikit. Sedangkan dari catatan meter penggunaan air PAM, juga diketahui jumlah penggunaannya yang sedikit namun memang terlihat adanya jumlah penghuni dan kegiatan yang banyak.

“Hari ini kami seperti Tom And Jerry, kejar-kejaran mencarinya. Sumber ketiga itu sulit dideteksi, namun sekarang kami sudah menyiapkan teknologi baru di mana penggunaannya bisa dilakukan secara digital dan dapat dipantau,” jelas Anies.

Meski mengaku telah menyiapkan teknologi khusus untuk peningkatan pengawasan, Anies mengatakan bahwa sidak ke gedung-gedung bertingkat masih akan dilakukan. Menurut Anies, kehadiran teknologi itu dapat menjadi pelengkap lantaran pengawasan penggunaan air tanah selama ini masih digunakan secara manual.

“Akan dihitung nantinya dengan menggunakan alat baru. Itu sudah dimasukkan ke dalam perencanaan 2019,” ungkap Anies.

Baca juga artikel terkait AIR TANAH atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Nur Hidayah Perwitasari