Menuju konten utama

Pemindahan Ibu Kota Bisa Ungkit Investasi di Kalimantan

Indikator kenaikan investasi terlihat dari efek pelipatgandaan yang dapat terjadi pada setiap modal yang diinvestasikan.

Pemindahan Ibu Kota Bisa Ungkit Investasi di Kalimantan
Kepala Staf Presiden Moeldoko (kiri) bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kanan) menghadiri diskusi nasional pemindahan Ibu Kota Negara di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu (26/6/2019).ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.

tirto.id - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan pemindahan Ibu Kota akan menaikkan nilai investasi di Kalimantan dan sekitarnya.

Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, kenaikan investasi terlihat dari efek pelipatgandaan yang dapat terjadi pada setiap modal yang diinvestasikan.

Ia mencontohkan pada perekonomian nasional akan ada multiplikasi untuk setiap Rp1 yang diinvestasikan akan menghasilkan output Rp2,3.

Lalu multiplikasi, kata dia, juga terjadi pada pekerjaan. Ia menyebutkan setiap penambahan 1 pekerjaan di sektor publik akan ada 2,9 pekerjaan baru di sektor lainnya.

Saat ini pemerintah masih mengkaji lokasi Ibu Kota baru. Tiga daerah disiapkan yakni Kalimantan, Sumatra bagian timur, dan Sulawesi bagian selatan.

Bambang juga menambahkan, efek multiplikasi ini persis sudah terjadi saat Brazil memindahkan Ibu Kota ke Brazilia. Dampak ekonominya, kata dia, membuat negara lebih secara keseluruhan.

"Dampak ekonomi dari Ibu Kota baru kita perhitungkan akan ada output multiplier effect. Untuk perekonomian nasional 2,3 dan untuk employment itu 2,9," ucap Bambang dalam dialog nasional ke-2 tentang pemindahan Ibu Kota di Gedung Bappenas, Rabu (26/6/2019).

Bambang menjelaskan dampak dari investasi yang nanti akan dirasakan adalah peningkatan pesat pada sektor jasa lantaran menciptakan diversifikasi sektor perekonomian.

Sebelum ada pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, kata Bambang, fokus ekonomi hanya berkaitan dengan tambang, hutan, dan perkebunan. Namun, bila pusat pemerintahan baru muncul di tengah-tengahnya, diprediksi akan ada sektor jasa, sehingga memiliki dampak ekonomi seperti di Jakarta.

"Karena pindahnya ke Kalimantan semua karakteristik ekonomi yang bergantung ke SDA akan muncul sektor baru yaitu jasa. Lebih memberikan dampak ekonomi lebh besar terutama bagi wilayah sekitarnya," ucap Bambang.

Baca juga artikel terkait PEMINDAHAN IBUKOTA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali