Menuju konten utama

Pemimpin Lintas Agama Buat Pernyataan Soal Pilkada DKI

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj juga meminta masyarakat khususnya Jakarta untuk menerima dan menghormati pemimpin yang terpilih.

Pemimpin Lintas Agama Buat Pernyataan Soal Pilkada DKI
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil. Antara foto/Dedhez Anggara.

tirto.id - Sejumlah pemimpin organisasi keagamaan mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk menyukseskan pilkada putaran kedua secara damai. Pernyataan bersama itu dikeluarkan di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Senin (17/4/2017).

Acara itu juga dihadiri oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo I Suharyo, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt Henriette T Hutabarat, Ketua Umum NSI Maha Pandita Utama Suhadi Sendjaja. Hadir juga Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Umum Matakin Uung Sendana, dan Sekjen LPOI Luthfi Attamimi.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj juga meminta masyarakat khususnya Jakarta untuk menerima dan menghormati pemimpin yang terpilih. "Percayakan Pilkada pada penyelenggara. Hormati dan terima hasil Pilkada nanti siapa pun yang menang," kata Said Aqil.

Said menegaskan bahwa pernyataan sikap bersama ini tidak ada kepentingan politik, melainkan murni dari pemimpin agama. "Kami semua ini dari ormas, bukan dari partai politik. Jadi, tak ada kepentingan politik," tambah Said Aqil.

Sementara itu, Romo Suharyo mengimbau agar masyarakat DKI tetap tenang meski suhu politik agak panas menjelang pemungutan suara yang akan berlangsung pada 19 April 2017.

"Tetap bersikap tenang, tidak takut, dan berpikir jernih dalam menyikapi keadaan," kata Romo Suharyo.

Para pemimpin agama itu juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan memberikan prioritas waktu untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS). "Setiap warga negara yang baik wajib berpartisipasi dalam Pilkada ini sebagai wujud pengorbanan yang nyata bagi nusa dan bangsa," kata Pdt Henriette.

Para pemimpin agama juga menyerukan kepada semua pihak untuk sama-sama menjaga dan menjamin masa tenang yang sedang berlangsung dengan menghindari bentuk intimidasi dan politisasi agama. "Mari kita ke depankan kepentingan negara dari kepentingan pribadi dan kelompok. Pilkada ini hanya kepentingan jangka pendek," kata Said Aqil.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto