tirto.id - Polisi berhasil menangkap terduga pemilik bahan peledak bom yang di dekat Apotek Perintis Farma Jalan Pahlawan, dekat dengan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, pada Desember 2016 silam. Pelaku diduga
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang, Kamis (5/1/2017) membenarkan penangkapan tersebut. "Diungkap Polres Magelang kemarin," katanya.
Pelaku diketahui bernama Hariz Fauzi (44), seorang Ketua RT di Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Adapun untuk motif, kata Djarod, saat ini masih didalami. "Masih diperiksa intensif, didalami motifnya," katanya.
Antara melaporkan pelaku diduga sakit hati terhadap salah seorang pengasuh pondok pesantren di Tegalrejo, Gus Yusuf Chudlori karena tidak didukung saat mencalonkan diri sebagai legislator.
Pada 27 Desember lalu, keberadaan benda itu menghebohkan warga Tegalrejo Magelang setelah seorang penjual batagor menemukannya di dekat Apotek Perintis Farma sekitar pukul 05.00 WIB. Bahan peledak dalam tas merah muda dilengkapi dengan benda mirip jam. Lantaran benda itu mencurigakan, saksi kemudian melaporkan ke petugas polsek terdekat.
Polisi kemudian bergerak untuk menjinakkan sebuah tas berisi bom di sekitar pasar dekat Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2016) tersebut.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH