Menuju konten utama

Pemerintah Tetapkan Penyaluran KUR Capai Rp470 Triliun di 2023

Target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk 2023 sebesar Rp470 triliun dan 2024 sebesar Rp585 triliun.

Pemerintah Tetapkan Penyaluran KUR Capai Rp470 Triliun di 2023
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers terkait tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi atas pengujuan formil UU Cipta Kerja di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (29/11/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

tirto.id - Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk 2023 sebesar Rp470 triliun dan 2024 sebesar Rp585 triliun. Jumlah itu naik signifikan dari target tahun ini yang hanya sebesar Rp373,17 triliun.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, urgensi peran UMKM menjadi perhatian utama pemerintah untuk dapat memberikan dukungan bagi pelaku usaha. Salah satunya melalui akses pembiayaan KUR yang besar.

"Target penyaluran KUR untuk 2023 sebesar Rp470 triliun dan untuk 2024 sebesar Rp585 triliun," katanya di Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Airlangga menambahkan, penyaluran KUR pada Juni 2022 meningkat signifikan dan mencapai 41 persen (yoy) dibandingkan Juni 2021. Pemerintah optimis dapat mencapai target penyaluran KUR 2022 yang diproyeksikan sebesar Rp373,17 triliun.

Adapun total outstanding KUR sejak Agustus 2015 hingga 30 Juni 2022 sebesar Rp507 triliun dan diberikan kepada 35,96 juta debitur.

Selain itu, berdasarkan laporan yang diterima Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM dari penyalur KUR, sejak 2015 hingga 2022 juga terdapat sebesar 14,13 juta debitur atau 39 persen dari total debitur yang telah mengakses KUR, berhasil naik kelas ke tingkat pembiayaan yang lebih tinggi.

Di samping itu, peningkatan juga terjadi pada jumlah debitur baru dengan capaian terbesar pada skema KUR Mikro yang melampaui 1,5 juta debitur setiap tahunnya sejak 2017 dan pada tahun 2021 meningkat signifikan mencapai 2,8 juta atau 68,72 persen dari total debitur baru pada seluruh jenis skema KUR tahun 2021.

“Mengingat masih terdapat debitur KUR yang meminta relaksasi karena kegiatan usahanya belum sepenuhnya pulih, maka relaksasi kredit UMKM diusulkan untuk diperpanjang sampai dengan April 2024,” ungkap Airlangga.

Baca juga artikel terkait KREDIT USAHA RAKYAT atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang