Menuju konten utama

Pemerintah Terbitkan Surat Utang Negara Seri SBR006

Pemerintah kembali menerbitkan surat utang negara (SUN) untuk pembiayaan pembangunan yakni Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR006.

Pemerintah Terbitkan Surat Utang Negara Seri SBR006
Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN). ANTARA News/Ridwan Triatmodjo

tirto.id - Pemerintah kembali menerbitkan surat utang negara (SUN) untuk pembiayaan pembangunan yakni Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR006.

Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting menyampaikan, salah satu kelebihan yang ditawarkan SBR 006 adalah kupon yang mengambang (floating with floor) dengan angka minimal 7,95 persen.

Artinya, besaran kupon akan disesuaikan dengan BI7 Days Reserve Repo Rate yang ditetapkan 3 bulan sekali serta spread sebesar 1,95 BPS.

"Tapi kalau BI7DRRR turun 25 bps, misalnya, dari 6 jadi 5,75 persen dan spread 1,95 persen, kupon yang berlaku tetap 7,9 persen. Sehingga sebenarnya untuk bisa merancang keuangan kita, minimal kita dapat 7,9 persen dalam 2 tahun," ujarnya dalam launching SBR006 di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).

Masa penawaran SBR 006 akan dibuka hingga tanggal 16 April mendatang. Batas pemesanan dimulai dari Rp1 juta rupiah dan maksimal Rp3 miliar rupiah dengan batas jatuh tempo 2 tahun.

Dalam periode tersebut calon investor dapat melakukan pembelian di 14 mitra distribusi yang telah bekerja sama dengan pemerintah.

Saat ini, tercatat ada tiga mitra distribusi baru yang menawarkan SBR006 yakni PT Bank Maybank Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee). Sehingga, mitra distribusi yang ada saat ini terdiri dari dari tujuh bank, dua perusahaan efek, tiga perusahaan efek khusus dan dua perusahaan fintech.

Cara pembelian SBR006 juga bisa dilakukan secara online dengan empat tahapan sebagai berikut:

I. Registrasi

1. Investor melakukan registrasi melalui sistem online Midis.

2. membuat Single Investor Identification (SID) dan rekening surat berharga via sistem pemesanan online (bagi yang belum memiliki).

II. Pemesanan

1. Investor melakukan pemesanan melalui sistem elektronik Midis setelah membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi.

2. Verified order akan mendapatkan kode pembayaran (billing code) via sistem elektronik Midis atau email kepada investor.

3. Billing code digunakan untuk penyetoran dana sesuai pemesanan.

III. Pembayaran

1. Pembayaran dapat dilakukan melalui seluruh Bank/Pos Persepsi dengan berbagai saluran pembayaran (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dengan batas waktu maksimal 3 jam sejak pemesanan dinyatakan verified.

2. Calon investor memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi

completed order via sistem elektronik Midis dan email yang terdaftar.

IV. Konfirmasi

1. Menerima bukti konfirmasi kepemilikan SBR via sistem elektronik Midis dan email yang terdaftar.

Baca juga artikel terkait SURAT UTANG NEGARA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno