Menuju konten utama

Pemerintah Targetkan Vaksinasi September 2,3 Juta Dosis per Hari

Kemenkes mengklaim kenaikan target itu mempertimbangkan kedatangan vaksin ke Indonesia dan distribusi vaksin ke pelbagai daerah.

Pemerintah Targetkan Vaksinasi September 2,3 Juta Dosis per Hari
Pelaksanaan vaksinasi untuk sekitar 1.000 warga di SDN Grogol Utara 09 Pagi, Jakarta, Sabtu (28/8). Andrey Gromico

tirto.id - Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 mencapai 2,3 juta dosis suntikan per hari mulai September ini. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan kenaikan target itu mempertimbangkan kedatangan vaksin ke Indonesia dan distribusi vaksin ke pelbagai daerah.

"Di akhir Agustus kemarin kita berhasil mencapai 50 juta ke-2 hanya kurang lebih 6 minggu sejak 50 juta vaksinasi pertama. Jadi percepatan vaksinasi sudah sedemikian rupa sehingga kita makin lama makin punya pengalaman untuk melaksanakan vaksinasi ini lebih cepat," kata Dante dalam keterangan yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).

Dante menuturkan hari ini Indonesia menerima sekitar 1,2 juta dosis vaksin Pfizer. Jumlah tersebut merupakan bagian komitmen 54,6 juta dosis Pfizer yang dibeli pemerintah.

Sepanjang Agustus 2021, Indonesia telah menerima sekitar 43 juta dosis vaksin COVID-19. Sekitar 8-15 juta dosis vaksin yang diterima langsung didistribusikan ke daerah.

"Laju suntikan berhasil ditingkatkan menjadi 10 juta per 10 hari sejak bulan Agustus, dengan distribusi vaksin sebesar 15,2 juta di pekan ke-4 Agustus dan 20,3 juta di pekan ke-5 agustus hingga awal September ini kami optimis target 2,3 juta dosis per hari yang tadi saya sampaikan akan dapat tercapai," kata Dante.

Pemerintah butuh dukungan semua pihak, mulai dari masyarakat, dinas kesehatan, TNI-Polri, ormas dan pihak swasta untuk mempercepat laju vaksinasi.

Dante meminta masyarakat tidak lengah kendati tren kasus COVID-19 Indonesia turun 25 persen dibanding minggu sebelumnya. Kemudian, angka kematian turun hingga 37 persen dibanding pekan lalu. Tren positivity rate nasional juga terus menurun hingga 10,36 persen.

"Jadi walaupun kita mengalami akselerasi yang cepat dalam memberikan vaksinasi, protokol kesehatan merupakan salah satu mandatory yang harus dijalankan supaya tidak terjadi lonjakan berikutnya," kata Dante.

Baca juga artikel terkait TARGET VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan