Menuju konten utama

Pemerintah Sudah Cairkan 38 Persen Anggaran PEN Food Estate

Per 25 November 2020, pemerintah menyalurkan Rp280 miliar untuk 116.500 ribu Hektare (ha) lahan Food Estate.

Pemerintah Sudah Cairkan 38 Persen Anggaran PEN Food Estate
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau lahan yang akan dijadikan Food Estate atau lumbung pangan baru di Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz)

tirto.id - Pemerintah telah merealisasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi program Food Estate di Kalimantan Tengah. Anggaran ini tersebar ke sedikitnya dua kementerian lembaga (KL).

“Kami akan terus mendorong kegiatan kementerian lembaga termasuk bidang ketahanan pangan yang merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas kita selama atau sesudah COVID-19,” ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (30/11/2020).

Per 25 November 2020, sudah tersalurkan Rp280 miliar untuk 116.500 ribu Hektare (ha) lahan Food Estate. Angka itu setara 38 persen dari total anggaran Rp730 miliar pos yang diberi nama KLHK Food Estate & Mangrove. Lalu ada realisasi Rp10 miliar atau 31 persen dari total pagu Rp20 miliar pada pos ATR/BPN Food Estate.

Program Food Estate diklaim mampu menjawab isu ketahanan pangan di Indonesia. Menurut pemerintah program itu mencangkup urusan pangan, perkebunan, hingga peternakan dalam suatu kawasan yang nantinya dikelola selayaknya sebuah perusahaan besar alih-alih perorangan seperti petani/peternak pada umumnya.

Anggaran yang terpampang dalam daftar realisasi per 25 November 2020 ini sayangnya belum mencangkup keseluruhan PEN Food Estate yang sudah direncanakan pemerintah. Menurut data per 11 November 2020, PEN bagi food estate sendiri mencapai Rp4,54 triliun dalam pos yang diberi nama Food Estate dan Lingkungan Hidup.

Selain PEN bagi Food Estate, Sri Mulyani juga menyatakan realisasi anggaran sudah dilakukan bagi sektor pariwisata yang terdampak COVID-19. Per 25 November 2020, angkanya mencapai Rp1,05 triliun atau 27 persen dari total pagu Rp3,87 triliun. Anggaran ini diterima 37 pemerintah daerah.

“Untuk membantu berbagai destinasi pariwisata pemda dan hotel serta restoran untuk mereka mampu bertahan atau paling tidak meringankan beban mereka akibat menurunnya omzet karena COVID-19,” ucap Sri Mulyani.

Baca juga artikel terkait FOOD ESTATE atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan