Menuju konten utama

Pemerintah Prioritaskan Bayar Nasabah Polis Tradisional Jiwasraya

Kementerian BUMN akan memprioritaskan pembayaran polis tradisional nasabah Jiwasraya.

Pemerintah Prioritaskan Bayar Nasabah Polis Tradisional Jiwasraya
Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Kementerian BUMN menyatakan akan memprioritaskan pembayaran polis tradisional nasabah Jiwasraya yang mencangkup asuransi para pensiunan dan pegawai.

Pemerintah juga membahasakan sebagai mereka yang berada di golongan menengah ke bawah. Polis ini pun juga berbeda dengan gagal bayar JS Saving Plan.

“Yang kita utamakan juga sebenarnya kan, polis-polis tradisional. Karena kan, kita tahu polis tradisional pemiliknya para pensiunan, para pegawai,” ucap Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo kepada wartawan saat ditemui di Hotel Fairmont, Rabu (5/2/2020).

Kartika mengatakan kelompok polis tradisional ini lah yang disebutkan pemerintah akan mulai dibayarkan per Maret 2020 nanti.

Ia bilang kelompok ini akan segera disehatkan dalam jangka waktu dekat meskipun dari total nasabah sebanyak 4,7 juta polis yang jatuh tempo masih sedikit.

“Kan, tradisional klaimnya jangka panjang. Yang kita utamakan tradisional dulu karena kita tahu dari sisi ekonomi mereka lebih berat. Jadi kami utamakan di situ,” ucap Kartika.

“Janji Presiden dan Menteri BUMN Erick Thohir, masyarakat menengah bawah itu kita utamakan dulu ya,” tambahnya.

Ketika ditanya mengenai nasib polis nasabah JS Saving Plan, Kartika mengaku akan mengupayakan pembayaran kelompok itu juga di bulan Maret 2020.

Hanya saja ia mengatakan untuk polis ini akan dilakukan bertahap.

“Kalau yang JS Saving Plan kan, sudah jadi utang klaim semua. Akan kita bayar secara bertahap,” ucap Kartika.

Baca juga artikel terkait KASUS JIWASRAYA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana