Menuju konten utama

Pemerintah Masih Teliti Varian COVID-19 di Kudus dan Bangkalan

Kudus dan Bangkalan mengalami lonjakan kasus COVID-19 usai lebaran Idulfitri 2021.

Pemerintah Masih Teliti Varian COVID-19 di Kudus dan Bangkalan
Petugas menyemprotkan disinfektan ke pengemudi kendaraan pengangkut pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 saat masuk di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (7/6/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa.

tirto.id - Pemerintah masih meneliti potensi varian baru COVID-19 di Kudus dan Bangkalan yang mengalami lonjakan kasus usai lebaran Idulfitri 2021.

"Terkait perkembangan varian pada daerah yang mengalami lonjakan, sampel dari daerah tersebut sudah diambil dan masih diteliti," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).

Menurut Wiku, sebab akibat varian COVID-19 terhadap peningkatan laju penularan kasus di dua daerah tersebut membutuhkan studi lebih mendalam.

Menurut Wiku, lonjakan kasus di Kudus, Jawa Tengah, merupakan dampak dari kegiatan wisata religi ziarah dan tradisi kupatan masyarakat setempat tujuh hari usai lebaran.

Sementara di Bangkalan, Jawa Timur, diakibatkan penularan klaster keluarga karena mudik lebaran.

Wiku mengklaim pemerintah telah berupaya menekan laju penularan COVID-19 di dua daerah tersebut.

"Bantuan tersebut diberikan untuk mempermudah daerah mengendalikan kasus yang sedang tinggi. Seperti mengonversi tempat tidur untuk pelayanan kesehatan, maupun intensifikasi pelaksanaan pengetatan kembali protokol kesehatan," kata dia.

Dalam mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), kata Wiku, cakupan vaksinasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur berada di kisaran 19 persen.

"Namun secara nasional cakupan vaksinasi tenaga kesehatan sudah mencapai 94,97 persen. Perlu diingat, bahwa jika sudah divaksinasi secara penuh, protokol kesehatan harus dilaksanakan secara penuh," ujar Wiku.

Baca juga artikel terkait COVID-19 KUDUS atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan & Antara