Menuju konten utama

Pemerintah Jajaki Kerja Sama Keamanan Laut Dengan Yunani

Pemerintah tengah menjajaki peluang kerja sama di bidang keamanan laut dengan Yunani, mengingat negara tersebut memiliki reputasi yang sangat baik dalam menjaga keamanan laut mereka. Kerja sama ini penting, mengingat lebih dari dua pertiga wilayah Indonesia terdiri atas lautan.

Pemerintah Jajaki Kerja Sama Keamanan Laut Dengan Yunani
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. Antara Foto/Wahyu Putro A.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli tengah menjajaki peluang kerja sama di bidang keamanan laut dengan Yunani, yang dikenal memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menjaga keamanan laut mereka, saat berkunjung ke negara tersebut awal pekan ini.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (8/6/2016), Rizal mengaku telah mendiskusikan kerja sama tersebut dengan para pejabat keamanan laut Yunani dan sejumlah pihak terkait.

Rizal mengatakan, dengan kerjasama ini, Indonesia dapat menuntut ilmu dari Yunani yang penjaga pantainya sudah sangat terkenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. "Kita bisa belajar tentang pengembangan kapasitas sumber daya manusia, teknologi keamanan laut, saling tukar informasi, dan lainnya," katanya.

Menurut Rizal, kerja sama di bidang keamanan laut itu penting mengingat lebih dari dua pertiga wilayah Indonesia terdiri atas lautan. Kerja sama itu dinilai bukan hanya menyangkut sisi keamanan dan kedaulatan, tapi juga dari sisi ekonomi.

"Tiap tahun ikan kita dicuri. Kerugiannya sekitar 20 miliar dolar Amerika Serikat per tahun. Kita sudah ambil sejumlah langkah untuk menghentikan hal ini," katanya.

Selain menjajaki peluang kerja sama di bidang keamanan laut, dalam kesempatan yang sama juga dibahas peluang kerja sama lainnya di bidang kemaritiman seperti perkapalan dan pariwisata.

Menurut Rizal, meski telah banyak terobosan yang dilakukan pemerintah Indonesia atas perizinan kapal layar dan kapal pesiar, masih banyak pelajaran yang bisa diambil dari Yunani yang sektor pariwisatanya menjadi sumber utama penerimaan negara tersebut.

"Yunani dikenal sebagai negara dengan bisnis maritim dan perkapalan yang tangguh. Saya kira, Indonesia bisa bekerja sama dan belajar dari Yunani," ujarnya.

Sebagai catatan, sejumlah pejabat dan pelaku ekonomi yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Inspektur Jenderal Hellenic Coast Guard Admiral Antonius Vidalis, Prof Costas Moutzaouris dari National Technology Univeristy of Athens, Eval Marine Centre Georgius Fratzezos, dan editor majalah Shipping Finance Petros Diplas.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara