Menuju konten utama

Pemerintah Bantah Penyelesaian Proyek Kereta LRT Ditunda

manage [mengatur]," ujar Budi Karya Sumardi."> "LRT itu sebenarnya gak ada penundaan. Apa yang saya sampaikan itu bukan penundaan tapi me-manage [mengatur]," ujar Budi Karya Sumardi.

Pemerintah Bantah Penyelesaian Proyek Kereta LRT Ditunda
Uji coba LRT rute Veldorome Rawamangun-Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (12/8/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Pembangunan Light Rapid Transit (LRT) di jalur Tol Jakarta-Cikampek mengalami perubahan target waktu pengoperasian menjadi akhir tahun 2019. Perubahan itu dianggap sebagai pengaturan waktu pembangunan ketimbang sebagai penundaan.

"LRT itu sebenarnya gak ada penundaan. Apa yang saya sampaikan itu bukan penundaan tapi me-manage [mengatur]," ucap Budi Karya Sumardi selaku Menteri Perhubungan ketika ditemui di kantor Go-Jek pada Selasa (27/11/2018).

"Sebenarnya dari awal ya 2019," tambah Budi.

Menurut Budi, pengaturan pada proyek yang berada di jalur Jakarta-Cikampek merupakan penentuan giliran waktu pengerjaan proyek.

Pembangunan LRT sempat direncanakan untuk rampung pada tahun 2018. Kemudian penyelesaian dijadwalkan menjadi awal tahun 2019. Ia pun mencontohkan pengerjaan tol elevated dan LRT dilakukan secara bergantian di wilayah Cikunir.

"Bukan sama sekali penundaan, melainkan waktunya di-manage. Itu digilir," ucap Budi.

Meskipun demikian, Budi menuturkan bahwa pembangunan di ruas tol Jakarta-Cikampek harus selesai pada tahun 2019.

Bagi Tol Elevated, ia menyebutkan pembangunan ditargetkan selesai sebelum mudik lebaran. Sementara bagi LRT akan selesai pada akhir tahun 2019.

Sebelumnya, pembangunan LRT dijadwalkan selesai pada tahun 2018. Namun, rencana itu berubah menjadi awal tahun 2019. Perubahan pun kembali terjadi setelah target penyelesaian menjadi akhir tahun 2019.

Baca juga artikel terkait PROYEK LRT atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri