Menuju konten utama

Pemeran Grey Worm Tanggapi Petisi Remake Game of Thrones Season 8

Pemeran Grey Worm, Jacob Anderson menyatakan sedih karena munculnya petisi remake Game of Thrones season 8 yang seolah meremehkan kerja para kru.

Pemeran Grey Worm Tanggapi Petisi Remake Game of Thrones Season 8
Game of Thrones. FOTO/imdb

tirto.id - Hingga Senin (20/5/2019) pukul 10.00 WIB, sekitar satu juta penonton Game of Thrones telah menandatangani petisi di Change.org untuk melakukan remake season 8 atau musim terakhir serial ini.

Pemeran Grey Worm, Jacob Anderson menanggapi hal itu dengan menyebut para penonton "kasar" atau "tidak sopan". Anderson mengatakannya saat ia hadir di acara televisi Strahan and Sara, sebagaimana diwartakan news.com.au pada Senin (20/5/2019).

"Saya pikir itu kasar. Sebenarnya ini menunjukkan pertunjukan [serial GoT] menjadi milik mereka. Itu sangat bagus," ujar Anderson, seperti dikutip news.com.au.

"Saya kira sangat penting ketika orang-orang mengambil sesuatu dalam hati mereka dan itu berarti sesuatu bagi mereka," tambahnya.

"Namun tidak seperti itu. Maksud saya, dalam arti saya ada di sana dan para kru, khususnya di serial kami, adalah orang-orang paling pekerja keras yang pernah saya temui. Saya senang pernah bekerja sama dengan mereka. Dan meremehkan pekerjaan mereka dengan cara itu [petisi] membuat saya sangat sedih," pungkas Anderson.

Petisi tersebut muncul setelah GoT episode 5 season 8 berjudul “The Bells” tayang. Dylan D sebagai pencetus menuliskan keterangan pada petisi, “David Benioff dan D.B. Weiss telah membuktikan diri mereka sebagai penulis tidak kompeten. Seri ini pantas mendapatkan musim terakhir yang masuk akal. Taklukkan ekspektasi saya dan wujudkanlah, HBO!”

Menurut catatan Rotten Tomatoes, season pamungkas ini mendapatkan rating terendah sepanjang serial tayang. Dari episode pertama, “Winterfell” mendapat skor 92 persen, episode kedua “A Knight of the Seven Kingdom” 88 persen, episode ketiga “The Long Knight” 75 persen, episode keempat “The Last of the Stark” 57 persen dan episode kelima “The Bells” 54 persen.

The Guardian mewartakan, beberapa alasan penandatanganan petisi antara lain terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan cerita, plot twist yang belum diatur secara memadai dan motivasi karakter yang tampaknya tidak konsisten.

Alasan lain, dua musim terakhir GoT membuat pertunjukan ini merugi dan merusak pertunjukan serial televisi terbaik yang pernah tayang.

“Kami menontonnya selama lebih dari delapan tahun dan pada akhirnya itulah yang kami dapatkan. Apakah kamu serius?” Alasan penandatanganan petisi yang lain.

"Aku juga tidak ingin keduanya senasib dengan Star Wars. Ini tidak masuk akal,” tulis yang lain merujuk pada film Star Wars episode 8.

Sebelum GoT, Star Wars juga pernah mendapatkan petisi untuk membuat kembali episode delapan dengan 116.945 tanda tangan.

Baca juga artikel terkait GAME OF THRONES atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Film
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH