Menuju konten utama

Pembukaan IHSG Senin Catat Kenaikan 9,86 Poin

Pembukaan Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin mencatatkan peningkatan sejumlah 9,86 poin. Peningkatan ini dipicu oleh sentimen positif terhadap pertumbuhan ekonomi domestik.

Pembukaan IHSG Senin Catat Kenaikan 9,86 Poin
Pergerakan indeks saham di IHSG. Antara foto/reno esnir.

tirto.id - "Optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan mengangkat kepercayaan bagi pelaku pasar terhadap investasi pada asset berisiko ini di Indonesia. Artinya, sentimen itu masih akan memberikan dorongan bagi apresiasi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin, (22/08/2016).

IHSG BEI dibuka naik 9,86 poin atau 0,18 persen menjadi 5.425,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 2,53 poin (0,27 persen) menjadi 933,93.

Ia menambahkan bahwa kendati masih ada tantangan dari perlambatan ekonomi global, pemerintah optimistis asumsi pertumbuhan ekonomi pada RAPBN 2017 sebesar 5,3 persen bisa tercapai melalui optimalisasi kinerja sektor investasi.

Selain investasi, lanjut dia, pemerintah masih bisa mengandalkan konsumsi rumah tangga untuk mendukung kinerja perekonomian, dengan menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian laju inflasi.

Analis Asjaya Indosurya Securities Wiliam Surya Wijaya menambahkan bahwa pelaku pasar kembali melakukan aksi beli setelah sempat melepas sahamnya pada akhir pekan lalu (19/8). Secara teknikal, indeks BEI 5.386-5.489 poin dengan kecenderungan menguat pada awal pekan ini (22/8).

"Aliran dana pelaku pasar asing yang masih terus mengalir menjadi salah satu faktornya," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 22,32 poin (0,10 persen) ke level 22.959,54, indeks Nikkei naik 32,98 poin (0,24 persen) ke level 16.585,80, dan Straits Times melemah 2,33 poin (0,09 persen) ke posisi 2.841,57.

Baca juga artikel terkait BURSA SAHAM

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra