Menuju konten utama

Pembebasan Lahan Tuntas, Jalan Tol Cisumdawu Selesai Akhir 2021

Pembebasan jalan untuk pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat sudah 100 persen.

Pembebasan Lahan Tuntas, Jalan Tol Cisumdawu Selesai Akhir 2021
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pembebasan jalan untuk pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat sudah 100 persen tuntas. Pemerintah selanjutnya akan mendorong pembangunan proyek ini sehingga akhir 2021 bisa selesai.

"Konstruksi hanya dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia," jelas Basuki dalam keterangan resminya, Rabu (16/6/2021).

Berdasarkan data dari progres pembangunan terkini untuk Seksi I Cileunyi - Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya mencapai 77,42%. Selanjutnya Seksi II Rancakalong - Sumedang sepanjang 17,05 km progres konstruksinya 91,99%.

Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100% dan siap operasi menunggu penyelesaian konstruksi seksi 1 dan 2.

Pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km saat ini telah dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing dengan progres lahan masing-masing 48,13% dan 42,87%. Selanjutnya Seksi 6 Ujungjaya - Dawuan sepanjang 6,06 km telah dimulai konstruksi pada Seksi 6A dengan progres 36,83% dan Seksi 6B sebesar 11,84%.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun.

Dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu dan nantinya terhubung dengan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam. Dengan konektivitas yang semakin meningkat maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung.

"Kehadiran Tol Cisumdawu sekaligus mendukung pengembangan kawasan segitiga emas Cirebon-Subang-Majalengka (Rebana) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan baru, serta menjadi salah satu tol dengan pemandangan yang indah seperti Tol Bawen-Salatiga karena menyuguhkan panorama pegunungan di Bumi Priangan," kata Basuki.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan, Pemprov akan melanjutkan pembebasan lahan untuk akses tol dari Dawuan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

"Sesuai tupoksi kami sudah seratus persen. Tinggal kami mengoordinasikan yang sambungan dari Cisumdawu ke BIJB," jelas Ridwan Kamil dalam Selasa (15/6/2021).

Baca juga artikel terkait TOL CISUMDAWU atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti