Menuju konten utama

Pembebasan Lahan Tol Solo - Yogyakarta Telan Rp3,40 Triliun

Kemenkeu mencatat realisasi pendanaan tol Solo – Yogyakarta telah mencapai Rp3,40 triliun.

Pembebasan Lahan Tol Solo - Yogyakarta Telan Rp3,40 Triliun
warga melintasi lokasi proyek jalan tol solo-kertosono di dibal, boyolali, jawa tengah, jumat (9/1). penyelesaian proyek tol solo-kertosono ruas colomadu-kebakkramat sepanjang 22,63 kilometer yang menjadi tanggung jawab pemerintah membutuhkan anggaran rp1,2 triliun agar dapat selesai tepat waktu pada 2017. antara foto/andika betha/ed/ama/15

tirto.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pendanaan tol Solo – Yogyakarta telah mencapai Rp3,40 triliun. Proyek ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol dengan realisasi terbesar di 2022.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menilai, banyak manfaat proyek ini untuk masyarakat. Salah satunya yaitu akan ada penyerapan tenaga kerja dan roda perekonomian.

”ketika jalan tol sudah beroperasi, bisa digunakan oleh masyarakat yang melintas, meningkatkan konektivitas dan akhirnya seluruh masyarakat mendapatkan keuntungan dari pembangunan jalan tol ini,” ujarnya di Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Sementara itu, Suahasil juga sempat bertemu dengan masyarakat penerima pembayaran uang ganti rugi (UGR). Dia memberikan apresiasi serta berterima kasih kepada mereka karena telah mendukung percepatan pembangunan dengan menyerahkan tanah kepemilikan untuk digunakan pembangunan jalan tol, diharapkan memberikan kemaslahatan.

Tidak hanya itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kementerian/Lembaga, unsur Pemerintah Daerah, maupun Badan Usaha Jalan Tol terkait atas sinergi dan kolaborasi dalam percepatan pembangunan infrastruktur. Kemudian dia juga berharap proses pembayaran hak ganti untung kepada warga dapat dilaksanakan dengan efektif, efisien.

Dia juga berharap uang tersebut dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk diketahui, ruas jalan tol Solo – Yogyakarta – Kulonprogo yang memiliki panjang 96,57 km merupakan jalan tol pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya ruas tol tersebut, LMAN juga turut mendanai pembebasan tanah di 2 (dua) PSN lain di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu jalan tol Yogyakarta-Bawen dan Jalur Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport yang terbentang dari Kulonprogo ke Kota Yogyakarta.

Pembangunan ini diproyeksikan memiliki manfaat langsung yang dapat dirasakan masyarakat, diantaranya percepatan konektivitas wilayah Yogyakarta - Solo - Semarang (Joglosemar) yang diharapkan akan mendorong peningkatan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya.

Baca juga artikel terkait TOL SOLO-YOGYA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin