Menuju konten utama

Pembahasan Subsidi Tarif MRT, DPRD DKI Minta Dilibatkan

Pembahasan subsidi tarif MRT Jakarta belum melibatkan DPRD DKI, padahal dana yang akan digunakan berasal dari rakyat.

Pembahasan Subsidi Tarif MRT, DPRD DKI Minta Dilibatkan
Petugas melakukan pengecekan kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (17/1/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengatakan, Pemprov DKI Jakarta, khususnya Gubernur DKI Anies Baswedan, perlu membahas permasalahan subsidi ke DPRD DKI.

"MRT justru dibahas DPRD karena menyangkut subsidi ,menyangkut mengambil uang dari rakyat, mesti dikasih tahu ke DPRD," kata Taufik saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).

Taufik menjelaskan, DPRD perlu mengetahui agar dapat membahasnya untuk dimasukan ke APBD.

"Duitnya [subsidi] dari mana? Dari APBD. Kan APBD itu [ada di] DPRD dan pemerintah, jadi DPRD [perlu] diajak diskusi," ujar Taufik.

Menurut Taufik, harga atau tarif MRT yang dikenakan ke masyarakat baiknya berkisar Rp7 ribu hingga Rp8 ribu.

Taufik juga mengatakan, jika memang diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat, maka tidak ada salahnya digratiskan dan disubsidi secara menyeluruh oleh pemerintah.

"Tahun depan harusnya bisa gratis," kata Taufik.

Taufik juga mengatakan sejauh ini, belum ada pembahasan soal tarif atau subsidi. Ia justru mempertanyakan pernyataan Anies soal tarif MRT yang sudah memasuki tahapan final.

"Iya sekarang berapa subsidinya? Terus nanti duitnya dari mana?" tanya Taufik.

Di hari yang sama, Anies Baswedan menyampaikan, tarif MRT Jakarta kini sudah memasuki tahap final.

"Tarif MRT sudah fase final, tinggal masa pengumuman aja," kata Anies saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019).

Anies menjelaskan, perhitungan tarif MRT akan didasarkan pada jumlah kilometer yang ditempuhnya.

"Nanti penghitungannya per kilometer," ujar Anies.

Namun, Anies enggan untuk mengumumkannya kepada publik saat ini. "Tapi sekarang, sebelum data lengkap, saya tidak akan mengumumkan," tambah dia.

Baca juga artikel terkait MRT atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali