Menuju konten utama

Pemain Muda Terbaik Piala Presiden 2019, Irfan: Saya Tak Menyangka

Irfan Jaya sabet gelar individu di Piala Presiden 2019 sebagai pemain muda terbaik.

Pesepak bola Persebaya Irfan Jaya (kiri) melewati hadangan pesepak bola PS Tira Persikabo Muhamad Guntur Triaji (tengah) dalam pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019). ANTARA FOTO/Moch Asim/nz.

tirto.id - Kendati gagal mengantarkan Persebaya menjadi juara Piala Presiden 2019, Irfan Jaya berhasil menyabet gelar individu sebagai pemain muda terbaik. Atas capaiannya tersebut, penggawa berusia 22 tahun itu mengaku tak menyangka. Namun demikian, ia tetap mengucapkan syukur atas prestasi yang telah diraihnya.

Dengan begitu, Irfan pun berhak atas uang pembinaan senilai Rp150 juta. Prestasi individu yang diraih pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut menggenapi capaian yang sebelumnya juga pernah diraih—sebagai pemain muda terbaik Liga 2 2017—saat ia mengantarkan Bajul Ijo promosi ke Liga 1.

“Alhamdulillah saya bersyukur bisa mendapatkan penghargaan sebagai pemain muda terbaik. Saya juga tidak menyangka bisa mendapatkan gelar individu di Piala Presiden tahun ini,” ucapnya sebagaimana dikutip laman resmi Persebaya, Sabtu (13/4/2019).

Dalam gelaran Piala Presiden 2019, Irfan Jaya kerap menjadi andalan pelatih Djadjang Nurdjaman di posisi penyerang sayap. Ia pun berhasil menorehkan dua gol yang diciptakan saat melawan Persib di babak fase grup dan Arema FC di final leg pertama.

“Semoga gelar ini bisa menjadi motivasi bagi saya sendiri menghadapi kompetisi Liga 1 nanti. Dan ini juga atas dukungan dari tim serta suporter dari Bonek, serta pendukung setia Persebaya,” imbuhnya.

Persebaya tampil impresif di Piala Presiden 2019 dengan menjadi juara Grup A. Bersaing bersama Perseru, TIRA Persikabo dan tuan rumah Persib. Amido Balde dan kolega berhasil meraih dua kemenangan dan sekali seri dalam tiga laga yang dilakoninya.

Di babak perempat final, anak asuh Djadjang Nurjaman itu kembali bertemu TIRA Persikabo. Berbeda dengan pertemuan di fase grup yang diakhiri dengan hasil imbang, kali ini mereka menang dengan skor 3-1.

Sementara itu, di laga semifinal, Bajul Ijo berhasil menyingkirkan Madura United dalam laga kandang-tandang masing-masing dengan skor 1-0 dan 2-3. Capaian impresif tersebut akhirnya mesti berakhir di partai final setelah kalah dari Arema FC dengan total agregat 4-2.

Baca juga artikel terkait PIALA PRESIDEN 2019 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus