Menuju konten utama

Pemain Free Fire & BTS Army, dari Berseteru jadi Berdamai?

Free Fire dan BTS sama-sama punya penggemar fanatik. #FREEFIREXBTS memungkinkan keduanya bertemu dan berseteru.

Pemain Free Fire & BTS Army, dari Berseteru jadi Berdamai?
Free Fire x BTS Global Collaboration. (FOTO/Garena Indonesia)

tirto.id - Akhir Februari lalu, pengumuman di akun media sosial Garena tentang #FREEFIREXBTS— kolaborasi global yang melibatkan boyband KPOP papan atas BTS dengan salah satu game populer bikinan Garena, Free Fire (FF)—mendapat beragam reaksi dari pemain Free Fire dan Army BTS.

Bagi Army, kolaborasi BTS dengan FF adalah cara baru menikmati penampilan idola mereka. Betapa tidak, dalam permainan seluler yang pada Mei 2020 mencetak rekor fantastis itu—memiliki lebih dari 80 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia—pihak BTS membuat desain sendiri untuk gen FF outfit mereka.

“Mulai dari desain RM, Jin, Suga, J-hope, Jimin, V, hingga Jung Kook, terlihat sangat keren dan menarik untuk digunakan di pertandingan,” bunyi caption pada salah satu unggahan @freefirebgid. Tak hanya outfit, skin dan hal lain bertema BTS pun dapat ditemukan lewat kolaborasi yang sangat gres ini.

Seorang pengguna Instagram, @zanneta_26, mengakui dampak kolaborasi tersebut terhadap FF. “Temen-temen gw jadi pada main ep2—maksudnya FF—gara2 BTS.”

Apakah keterangan demikian melulu terdengar menggembirakan? Tentu saja tidak. Bagi pemain FF tulen seperti Fahmi (pelajar, 17 tahun), fenomena munculnya pemain FF dadakan ini malah terkesan mengganggu. “Gua paling males kalau ketemu pemain yang skillnya biasa aja, apalagi yang main FF gara-gara kolab sama BTS, beban.”

Kita tahu, baik FF dan BTS sama-sama punya penggemar fanatik. #FREEFIREXBTS memungkinkan keduanya bertemu dan berseteru. Meski orang-orang seperti Fahmi punya pendapat sendiri-sendiri tentang pemain baru FF yang datang dari kubu Army, keterangan Rica (BTS Army, 27 tahun) terlalu menarik untuk dilewatkan begitu saja. “Gua agak sebel karena player-player FF banyak banget yang underestimate kita.”

Free Fire x BTS

Video Game Play FF X BTS. (FOTO/Garena Indonesia)

Laman internetmatters.org menjelaskan, bermain game online membawa banyak manfaat, mulai dari untuk pembelajaran dan perkembangan (learning and development benefits) hingga manfaat fisik dan sosial (physical and social benefits).

“Meskipun anak-anak memainkan game multi pemain dengan teman saat berada bersama keluarga di ruang tamu, permainan semacam ini dapat membantu memelihara hubungan melalui momen bersama dan meningkatkan keterampilan sosial mereka. Bagi sebagian anak yang mungkin penyandang disabilitas, ini bisa menjadi cara mereka bersosialisasi dan berteman jika (kedua hal itu) dibatasi.”

Konteks keterangan di atas memang manfaat game bagi anak-anak. Namun demikian, bagi orang dewasa, manfaat sosial semacam itu juga sangat relevan. Hubungan seseorang dengan orang lain bisa lebih rekat hanya dan hanya karena game.

Menurut entrepreneur.com, selain penghilang stres dan meningkatkan skill, manfaat lain game online adalah membuat seseorang sibuk dan aktif secara mental maupun psikologis. Mengingat kehidupan sering kali terasa rutin dan membosankan—hal yang kemudian menyebabkan stagnasi mental—jelas, memiliki kesibukan dan merasa terhubung dengan orang lain secara mental adalah sesuatu yang positif.

“Bermain game melawan lawan virtual atau lawan manusia dalam pengaturan virtual sama menariknya dengan bermain dengan manusia di dunia nyata. Meskipun percakapan dan interaksi sosialnya terbilang minim, hal ini justru sering membuat fokus dan konsentrasi menjadi lebih dalam. Hiburan dalam permainan berasal dari sifat kompetitif aktivitas. Namun, manfaat perkawanan yang diberikannya bagi kesehatan Anda tidak dapat diabaikan.”

Infografik Advertorial Free Fire x BTS

Infografik Advertorial Upaya Bikin FF Player dan BTS Army Akur. tirto.id/Mojo

Pada mulanya, game adalah soal senang-senang belaka. Sebab itu, ketika terjadi perseteruan antara pemain FF dan BTS Army sebagaimana tampak pada #FREEFIREXBTS, maka hal yang perlu disadari keduanya adalah lekas-lekas mengembalikan marwah game kepada asalnya: sumber keriangan dan penghiburan.

Upaya ke arah sana kentara pada postingan Instagram @volix.media yang menunjukkan sebuah social experiment dengan melibatkan pemain kawakan FF dan BTS Army. Keduanya ditantang memainkan game sebagai sebuah tim, tanpa tahu latar belakang masing-masing. Dampaknya, saat dihadapkan sebagai sebuah tim, pemain FF dan BTS Army yang sebelumnya saling berseteru ternyata malah saling dukung dan menyemangati. Di dalam game, solidaritas itu nyata, melampaui perbedaan latar belakang dan selera para pemainnya.

Tak peduli siapa pun dirimu dan apa pun yang kamu suka, saat bermain game, yang terpenting adalah kecintaanmu terhadap game itu sendiri. Suatu saat, cepat atau lambat, kamu akan menuai beragam kebaikan yang kamu tanam dari cinta yang mengasyikan ini.

Singkat kata, mari dukung kolaborasi #FREEFIREXBTS ini. Booyah!

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis