Menuju konten utama

Pemain Everton Jalani Isolasi dan Fasilitas Latihan Klub Ditutup

Everton menyatakan salah satu pemain di skuad utamanya kini menjalani isolasi karena mengalami demam tinggi. Fasilitas latihan klub ini juga telah ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pemain Everton Jalani Isolasi dan Fasilitas Latihan Klub Ditutup
Manajer Everton Carlo Ancelotti bersalaman dengan Dominic Calvert-Lewin setelah pertandingan Liga Inggris melawan Newcastle United yang dimainkan di Stadion St James Park, Newcastle, Sabtu (28/12/2019). (ANTARA/Twitter@MrAncelotti)

tirto.id - Everton FC mengumumkan bahwa salah satu pemain tim utama klub tersebut saat ini menjalani isolasi selama tujuh hari ke depan setelah mengalami demam tinggi pada Kamis malam kemarin (12/3/2020).

Isolasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan bahwa pemain itu mengalami gejala terinfeksi virus corona (Covid-19). Everton juga tidak mengumumkan nama pemainnya tersebut.

"Sejalan dengan pedoman Pemerintah, tidak ada pemain lain yang menjalani isolasi pada tahap saat ini," demikian pernyataan terbaru Everton di laman resmi klub pada Jumat (13/3/2020).

Pernyataan resmi Everton itu diumumkan untuk mengklarifikasi keterangan klub sebelumnya yang menyebut seluruh pemain dan staf menjalani isolasi dan sedang dipantau kondisi kesehatannya.

Namun, Everton membenarkan fasilitas latihan milik klub berjuluk The Toffees itu ditutup sebagai tindakan pencegahan. Klub asal Kota Liverpool, Inggris ini juga menutup hampir seluruh fasilitas bisnis miliknya, termasuk kantor pusat dan Stadion Goodison Park.

"Para staf, termasuk pemain, dianjurkan untuk menjauh dari semua fasilitas milik klub sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," tulis Everton di keterangan resminya.

"Kesehatan, kesejahteraan serta keselamatan semua pemain, staf dan pemangku kepentingan Everton adalah prioritas utama klub," tambah Everton.

Langkah yang dilakukan Everton untuk mencegah risiko penyebaran virus corona itu membuat laga Derby Merseyside yang dijadwalkan pada Selasa (17/3/2020) kemungkinan besar dibatalkan. Klub ini belum membuat keputusan terkait dengan laga itu dengan alasan masih akan didiskusikan lagi.

Di lan sisi, pihak Premier League mengadakan rapat darurat untuk menanggapi pandemi Corona, Jumat (13/3/2020) waktu setempat. Rapat ini membahas nasib kompetisi di tengah wabah Covid-19 di Inggris yang mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir.

"Setelah pengumuman Arsenal malam ini yang mengkonfirmasi bahwa pelatih Mikel Arteta telah dites positif mengidap Covid-19, Premier League akan mengadakan rapar darurat antarklub pada Jumat pagi terkait jadwal pertandingan mendatang," tulis pernyataan di laman resmi Premier League.

Setelah Mikel Arteta dikonfirmasi terinfeksi Covid-19, seluruh pemain dan staf Arsenal diisolasi. Hal ini juga menyebabkan laga Brighton & Hove Albion vs Arsenal yang sedianya digelar pada Sabtu (14/3/2020) ditunda.

Pemain muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi pun diumumkan positif mengidap Covid-19. Konfirmasi tersebut membuat pemain dan staf Chelsea yang pernah melakukan kontak dengan Hudson-Odoi menjalani isolasi. Sejumlah gedung dan fasilitas Chelsea pun ditutup sementara.

"Personel Chelsea yang belakangan melakukan kontak dekat dengan sang pemain [Hudson-Odoi] di gedung tim pria akan menjalani isolasi sesuai instruksi pemerintah. Ini meliputi seluruh pemain tim pria, staf pelatih, dan sejumlah staf backroom," tulis Chelsea di laman resmi klub.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Addi M Idhom