Menuju konten utama

Pelatih PSM Klaim Keputusan Wasit Jadi Sebab Gol Penentu Persija

Darije Kalezic menyoroti keputusan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana yang tidak segera mengizinkan pemain pengganti M Arfan masuk, sehingga membuat Persia mendapatkan sepak pojok yang berbuah gol kemenangan di leg pertama final Piala Indonesia 2019.

Pelatih PSM Klaim Keputusan Wasit Jadi Sebab Gol Penentu Persija
Pesepak bola PSM Makassar Guy Junior (kedua kanan) berusaha melewati hadangan penjaga gawang Persija Jakarta Shahar Ginanjar (kiri) dalam pertandingan Final Piala Indonesia 2018-2019 leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

tirto.id - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic menyorot kinerja wasit Dwi Purba Adi Wicaksana yang memimpin leg pertama final Piala Indonesia 2018/2019 pada Minggu (21/7/2019) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Menurut Kalezic, keputusan Dwi Purba yang tidak segera mengizinkan pemain pengganti M Arfan masuk, jadi awal penyebab gol tuan rumah.

Dalam pertandingan tersebut, penyerang PSM M Rahmat mengalami cedera menit ke-86 dan ditandu keluar lapangan. Oleh karenanya, Kalezic hendak memasukkan Muhammad Arfan sebagai pengganti. Akan tetapi, Dwi Putra tidak langsung mengizinkan Arfan masuk, meski sang pemain sudah ada di tepi lapangan.

Dalam posisi PSM bermain 10 orang itulah, Persija melakukan serangan kilat. Bek PSM Aaron Evans kemudian membuang bola sehingga tuan rumah sukses mendapatkan sepak pojok. Dari sana, bermula dari bola yang dilepaskan Riko Simanjuntak, tercipta proses gol Ryuji Utomo pada menit ke-87 yang mengunci kemenangan Macan Kemayoran.

"Saat kami menyerang, saat itu Rahmat sudah berbaring [karena cedera]. Arfan menunggu 40 detik. Saya teriak ke ofisial keempat saat Rahmat keluar di medical team karena kami [hanya bermain] 10 pemain ... Mereka [Persija] dapat corner dan mencetak gol," kata Kalezic usai pertandingan pada Minggu (21/7/2019).

Sementara itu, pelatih Persija, Julio Banuelos enggan menanggapi kritik Darije Kalezic soal kepemimpinan wasit Di Purba. Menurutnya, tidak etis membicarakan kinerja wasit. Meskipun demikian, dia juga menyebut, timnya juga dirugikan oleh keputusan wasit yang kerap tidak meniup peluit atas pelanggaran pemain PSM.

"Kalau bicara masalah dirugikan wasit, Persija dirugikan wasit. Tim lawan berkali-kali membuat pelanggaran, tapi kita tidak pernah bicara wasit, karena kita punya etika bahwa [membicarakan wasit] itu tidak baik," terang Banuelos.

Banuelos sendiri menyatakan, kemenangan tipis atas PSM cukup membuatnya puas. Menurutnya, gaya bermain PSM yang bertahan membuat Persija tidak dapat mencetak banyak gol.

"Kita sangat puas, sejak menit awal kita cari gol. Memang kita punya banyak peluang, tapi tidak bisa hasilkan gol. PSM lebih banyak bertahan sambil cari serangan balik. Saya yakin The Jakmania puas, karena menang adalah target kami," katanya.

Kekalahan 1-0 PSM atas Persija ini membuat Juku Eja msti menang dengan selisih dua gol dalam leg kedua final Piala Indonesia 2019 yang akan digelar pada Minggu (28/7/2019). Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Mattoangin, Makassar dan disiarkan langsung RCTI.

Baca juga artikel terkait PIALA INDONESIA 2019 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus