tirto.id - PSM Makassar gagal meraih poin maksimal dalam laga lanjutan kualifikasi Piala AFC 2019, lantaran ditahan imbang 1-1 oleh Kaya FC dalam laga di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/2/2019).
Hasil tersebut kontras jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya, saat PSM mampu membantai klub asal Laos, Lao Toyota FC 7-3.
Ditanyai soal perbedaan itu, pelatih PSM, Darije Kalezic mengatakan, kedua pertandingan tersebut tidak bisa asal dibandingkan.
Soalnya, bagi Darije, Lao Toyota FC dan Kaya FC adalah dua klub yang punya modal berbeda. Selain itu, saat menghadapi kedua klub tersebut, PSM pun tidak dalam situasi sama persis.
"Saya kira pertandingan ini tidak bisa dibandingkan dengan laga lain, terutama saat kami menang 7-3 [lawan Lao Toyota FC]," kata pelatih asal Swiss itu kepada Tirto, Selsa.
Senada dengan sang pelatih, bomber PSM, Eero Markkanen mengatakan, pertandingan kali ini situasinya serba berbeda. Menurutnya, Kaya FC adalah kesebelasan kompak yang bisa mengimbangi performa PSM Makassar hingga menit akhir.
"Saya kira tadi game yang cukup seimbang, kedua tim punya peluang. Tentu, sakit sekali rasanya tidak mendapat tiga poin, tapi kami akan menganalisis rekaman pertandingan tadi dan hasilnya akan jadi modal untuk pertemuan berikutnya," imbuh pemakai kostum nomor sembilan itu.
PSM masih akan bertemu Kaya FC di Stadion Panaad, Filipina, 17 April mendatang. Laga itu dipastikan bakal sangat vital bagi perebutan puncak klasemen.
Soalnya, kedua kesebelasan kini berada di deretan teratas Grup H. Sama-sama mengemas lima poin, Kaya FC lebih berhak menempati posisi teratas karena menang selisih gol.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Ibnu Azis
