Menuju konten utama

Pelatih AS Monaco Terbaru Niko Kovac Bidik Liga Champions

Pelatih baru AS Monaco Niko Kovac siap bersaing menghadapi putaran Liga Perancis musim depan. Ia membidik AS Monaco lolos ke Liga Champions.

Pelatih AS Monaco Terbaru Niko Kovac Bidik Liga Champions
Niko Kovac. Foto AP / Martin Meissner

tirto.id - AS Monaco secara resmi memperkenalkan Niko Kovac sebagai pelatih baru menggantikan Robert Moreno. Pria berkebangsaan Kroasia berusia 48 tahun itu seolah menegaskan bahwa Monaco siap kembali bersaing di papan atas klasemen Liga Perancis musim depan.

Terakhir kali Les Monegasques, julukan Monaco, bisa bersaing dalam perebutan gelar juara Ligue 1 adalah pada musim 2017-2018. Saat itu Monaco gagal mempertahankan gelar juara lantaran kalah bersaing dengan PSG.

Semusim berikutnya performa Monaco merosot drastis yang dibuktikan dengan hanya bisa mengakhiri kompetisi di urutan 17. Sedangkan musim ini Monaco ada di urutan sembilan dari 28 pertandingan yang dilalui sebelum Ligue 1 dihentikan karena pandemi COVID-19.

Masuknya Kovac tentu memberi sinyal bahwa tim ini siap bangkit di musim 2020-2021. Kovac terhitung pelatih yang cukup berprestasi dengan raihan gelar juara Bundesliga 2018-2019 bersama Bayern Munchen. Di Allianz Arena ia juga mendapatkan trofi DFB Pokal dan Piala Super Jerman. Satu lagi gelar Kovac sebagai pelatih adalah trofi DFB Pokal bersama Eintracht Frankfurt.

“Kami sangat senang bisa memperkenalkan Niko Kovac sebagai pelatih baru kami. Kedatangan Niko adalah pilihan yang kuat dan menunjukkan ambisi besar kami. Pilihan ini juga membuktikan bahwa kami siap membawa Monaco sebagai klub yang sukses,” ujar Oleg Petrov, Wakil Presiden sekaligus CEO Monaco.

Itu berarti, tugas berat sudah menanti Kovac jelang musim 2020-2021. Tak banyak waktu baginya dan ia harus cepat beradaptasi. Terutama soal mengenal para pemainnya sekaligus mendemonstrasikan strategi yang akan ia pakai di tim.

Diakui Kovac bahwa hal seperti itu tentu tidak mudah. Apalagi ia tentu harus bekerja lebih keras untuk mencari pemain yang cocok dengan skema bermain yang ia bawa.

“Setiap pelatih punya filosofi sendiri. Di masa lalu saya memainkan beberapa skema yang berbeda termasuk di Eintracht Frankfurt dan Bayern Munchen. Hal itu pula yang akan saya lakukan disini,” tutur Kovac di situs resmi klub.

“Pertama-tama saya akan melihat bagaimana tim ini. Setelahnya saya akan memilih taktik dan sistem bermain terbaik yang cocok dengan tim ini. Setiap pelatih biasanya punya dua atau tiga skema berbeda dalam satu musim. Tapi, hal itu jelas susah untuk ditentukan.”

Satu yang pasti, Kovac berambisi untuk membawa Monaco kembali berlaga di kompetisi Eropa. Tim ini bukannya tanpa pengalaman di panggung Eropa seperti Liga Champions . Terutama di musim 2003-2004 lalu ketika Ludovic Giuly dan kawan-kawan menjadi runner-up di Liga Champions.

“Kami fokus untuk bekerja dan mendapatkan hasil lebih bagus di masa mendatang. Target kami adalah kembali membawa Monaco ke kompetisi Eropa dan bersaing di papan atas Ligue 1.”

Baca juga artikel terkait AS MONACO atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Agung DH