Menuju konten utama

Pelabuhan Bakauheni Tetap Beroperasi Usai Ada Larangan Mudik

Pelabuhan Bakauheni tidak ada penutupan karena tidak ada arahan penutupan atau pembatasan, kata Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap.

Pelabuhan Bakauheni Tetap Beroperasi Usai Ada Larangan Mudik
Pemudik pejalan kaki tujuan pulau Jawa antre memasuki kapal Roro di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019). ANTARA FOTO/Ardiansyah/ama.

tirto.id - PT ASDP Indonesia Ferry memastikan bahwa saat ini tidak ada penutupan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Operasional berjalan seperti biasa sebelum adanya larangan mudik.

“Untuk Pelabuhan Bakauheni tidak ada penutupan. Nggak ada arahan penutupan atau pembatasan,” kata Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap saat dihubungi dari Bandar Lampung, Sabtu (25/4/2020).

Menurut dia, sampai saat ini aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni masih berjalan normal.

Selain itu wewenang untuk menyetop kendaraan roda dua dan empat yang akan menyeberang itu adalah hak dari pihak pengamanan dan bukan wewenang dari ASDP.

“Bila ada penumpang yang beli tiket ya kami seberangkan, karena tugas kami hanya sebagai pelayanan. Jadi aktivitas kapal seperti biasanya, walaupun untuk angkutan barang dan kebutuhan logistik lebih diprioritaskan,” kata dia.

Saiful mengungkapkan bahwa dari informasi yang diperoleh untuk Pelabuhan Merak kemungkinan ada pembatasan.

“Cuma untuk di (Pelabuhan) Merak mungkin ada pembatasan karena di sana kan zona merah. Tren mudik juga itu kan dari Jawa ke Sumatera. Kalau di Merak bisa jadi dilakukan pembatasan,” kata Saiful.

“Pembatasan kendaraan pribadi, orang, kecuali logistik ya. Pengendara kendaraan pribadi juga akan ditanya dulu, kalau tidak diperbolehkan (menyeberang ke Bakauheni) ya diputar balik. Sudah ada koordinasi ASDP Merak, BPTD, dan Dirlantas. Infonya begitu yang saya peroleh,” kata dia.

Baca juga artikel terkait LARANGAN MUDIK 2020

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz