Menuju konten utama

PeduliLindungi Sempat Tak Bisa Diakses, Kemenkes: Sudah Normal Lagi

Kemenkes RI mengumumkan bahwa aplikasi PeduliLindungi dan laman websitenya sudah dapat diakses kembali sebab sempat tidak bisa diakses sebelumnya.

PeduliLindungi Sempat Tak Bisa Diakses, Kemenkes: Sudah Normal Lagi
Seorang pengunjung memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (12/11/2021). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi dan laman websitenya sudah dapat diakses kembali. Hal ini menanggapi kejadian pagi ini, 14 September 2022, yaitu aplikasi dan laman tersebut tidak bisa diakses oleh masyarakat.

“Pagi tadi [aplikasi PeduliLindungi dan laman webnya tidak bisa diakses] sekitar 1-2 jam saja, setelah itu jalan normal lagi,” ujar Juru Bicara atau Jubir Kemenkes Mohammad Syahril kepada Tirto, Rabu (14/9/2022).

Dia menyebut alasannya sedang dilakukan proses pemeliharaan rutin. Oleh sebab itu, aplikasi PeduliLindungi dan laman webnya tidak bisa akses oleh masyarakat pagi tadi.

“Laman web dan aplikasi PeduliLindungi tidak dapat diakses karena [pagi tadi] sedang dalam proses pemeliharaan rutin,” kata Syahril.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan hal yang sama. “Lagi pemeliharaan rutin,” tutur dia kepada Tirto, Rabu (14/9/2022).

Sementara itu, Syahril mengklaim bahwa -Kemenkes sudah menginformasikan kepada pihak kantor kesehatan pelabuhan (KKP), pengelola bandar udara (bandara), dan transportasi publik terkait gangguan ini pagi tadi. Pengelola jasa juga dipastikan tetap memberikan pelayanan.

Lanjut dia, Kemenkes juga sempat mengimbau kepada masyarakat agar dapat menunjukkan sertifikat vaksinnya (yang telah diunduh atau disimpan) ketika melakukan perjalanan dengan transportasi publik. Masyarakat juga diimbau untuk segera melakukan memperbarui (update) aplikasi PeduliLindungi versi terbaru.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Syahril.

Berdasarkan pantauan Tirto, saat ini memang sudah bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi dan laman webnya.

Baca juga artikel terkait PEDULILINDUNGI atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Maya Saputri