Menuju konten utama

PeduliLindungi Diterapkan di Sekolah, Siswa Tak Perlu Pakai Ponsel

Aplikasi PeduliLindungi bakal diterapkan di sekolah, tetapi siswa tak perlu bawa ponsel sendiri proses verifikasi.

PeduliLindungi Diterapkan di Sekolah, Siswa Tak Perlu Pakai Ponsel
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Anyelir 1, Depok, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021).. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.

tirto.id - Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Setiaji mengatakan sistem aplikasi PeduliLindungi akan diterapkan di sekolah. Metodenya berbeda yakni tanpa harus menggunakan ponsel.

Setiaji menjelaskan prinsip pemeriksaan, lacak, dan penegakan protokol kesehatan yang dijalankan melalui sistem aplikasi digital PeduliLindungi akan diberlakukan secara khusus di sekolah.

Sebab tak semua siswa di sekolah memiliki ponsel dan diperkenankan membawa ponsel ke sekolah, sehingga tak bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi

“Oleh sebab itu kami bekerja sama dengan Kemendikbudristek dan sudah melakukan diskusi secara intensif. Prosesnya dibalik, justru kami yang memberikan. Sistem kami yang secara back end memberikan informasi jika ada siswa maupun guru, ataupun keluarga siswa tersebut teridentifikasi positif atau kontak erat,” kata Setiaji saat konferensi pers virtual, Kamis (7/10/2021).

Sistem tersebut kata dia akan secara otomatis memberitahukan ke pengelola sekolahnya, sehingga siswa tersebut tidak diperkenankan masuk sekolah karena teridentifikasi positif atau kontak erat.

“Sehingga tidak diperlukan lagi penggunaan smartphone, tetapi sistem yang akan membaca siapa saja yang teridentifikasi,” katanya.

Setiaji mengatakan bahwa sistem ini merupakan sistem kombinasi yang diterapkan antara penggunaan aplikasi dan yang dikecualikan untuk penggunaan non aplikasi, seperti di sekolah.

“Jadi kita lakukan kombinasi kedua hal tersebut dan kemudian data base sudah kita integrasikan dengan sistem Kemendikbudristek termasuk juga dengan Kementerian Agama khususnya di madrasah termasuk ke depan perluasan di pesantren,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait SEKOLAH TATAP MUKA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali