Menuju konten utama

Pecat Fahri Hamzah, PKS Bersih-Bersih

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menekankan sebaiknya kelompok tua di internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jangan meneruskan praktik politik feodal dan pecat-memecat.

Pecat Fahri Hamzah, PKS Bersih-Bersih
politisi partai keadilan sejahtera (pks) fahri hamzah (kiri) bergegas meninggalkan ruangan usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemecatan dirinya dari keanggotaan pks di gedung dpr, jakarta, senin (4/4). dalam pernyataannya fahri mengaku dirinya tidak akan mundur dari pks dan akan menempuh jalur hukum untuk menggugat pemecatan tersebut. antara foto/rivan awal lingga/aww/16.

tirto.id - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menekankan sebaiknya kelompok tua di internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jangan meneruskan praktik politik feodal dan pecat-memecat.

Hal tersebut dikatakan Pangi, setelah ia melihat adanya upaya pembersihan terhadap gerbong Anis Matta yang terlihat dari pemecatan Fahri Hamzah dari keanggotaan partai dakwah itu, yang justru dilakukan setelah Sohibul Iman berkuasa.

"Memang kalau kita cermati secara kritis yang terjadi di internal PKS adalah pembersihan 'gerbong' anak muda yang dulu di bawah kepemimpinan Anis Matta. Pembersihan dimulai dari Anis dan Fahri. Fenomena itu yang sedang kita saksikan saat ini," kata Pangi di Jakarta, Selasa (12/4/2016).

"Padahal waktu Anis Matta berkuasa, hampir tidak terlihat aksi pembersihan dan pecat-memecat. Waktu Anis Matta jadi Presiden PKS, dominan kelompok tua ditaruh di posisi caleg nomor urut 1, dan ini salah satu cara Anis Matta menghormati kelompok tua," lanjutnya.

Untuk itu, Pangi menilai langkah perlawan Fahri Hamzah terhadap keputusan pemecatan dirinya oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS adalah keputusan sangat wajar sebagai bentuk penyelamatan partai dakwah.

"Wajar Fahri Hamzah melawan, meminta keadilan. Fahri Hamzah memang harus bisa kembali ke rumah PKS dan mengambil alih kembali kekuasaan lalu segera melakukan tranformasi dan modernisasi di internal partai oleh anak muda PKS, sebagai salah satu cara menyelamatkan partai," kata Pangi

Sebelumnya, Presiden DPP PKS, Mohamad Sohibul Iman, Ph.D resmi memecat Fahri Hamzah dari keanggotaan partainya karena dianggap melanggar sejumlah ketentuan dalam keterangan tertulisnya di www.pks.or.id, Senin (4/4/2016). DPP PKS juga telah melayangkan surat pergantian Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua DPR.

Sampai ini Fahri Hamzah yang mengatakan dirinya sebagai salah satu pendiri PKS akan terus melakukan upaya perlawanan hukum untuk memulihkan status keanggotaannya dari PKS. (ANT)

Baca juga artikel terkait ANIS MATTA atau tulisan lainnya

Reporter: Alexander Haryanto