Menuju konten utama

PDIP Klaim Jokowi Optimistis Kuasai Kantong Suara Jabar

Jokowi-Ma'ruf diklaim akan menang di Jawa Barat, menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

PDIP Klaim Jokowi Optimistis Kuasai Kantong Suara Jabar
Presiden Joko Widodo (tengah) berjabat tangan dengan santri saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Ittihad, Cianjur, Jumat (8/2/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id -

Jelang Pilpres 2019, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf akan menang di Jawa Barat.

"Optimistis ini tentunya dibuktikan dengan hasil survei yang dilakukan oleh tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Hasilnya, pasangan nomor urut 01 ini mendapatkan dukungan sebanyak 52,4 persen," katanya saat melakukan konsolidasi PDI Perjuangan di Kabupaten Sukabumi, Jumat (8/2/2019), seperti dikutip dari Antara.

Meski demikian, pihaknya bersama partai koalisi lainnya, akan terus berupaya menambah dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf dengan memperkuat kerja sama antarpartai pengusung dan pendukung.

Dengan kerja keras yang dilakukan oleh tim tentunya elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 ini akan terus naik, bahkan upaya yang dilakukan lainnya dengan menggerakkan mesin partai. Seluruh kader partai pengusung di semua tingkatan kepengurusan agar bergotong royong terjun ke masyarakat melalui sistem "door to door".

Hasto juga optimistis kemenangan pasti bisa diraih, dan tidak hanya di Jabar, tetapi seluruh tim bergerak di seluruh daerah untuk memperkuat jaringan di masyarakat sehingga elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terus meningkat.

"Kami optimistis kemenangan bisa diraih berkat doa dan dukungan dari masyarakat," tambah Hasto.

Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning mengatakan konsolidasi internal ini tujuannya membekali langkah strategis apa yang harus dilakukan untuk pemenangan, serta menggerakkan mesin parpol pengusung dan pendukung agar benar-benar berjalan khususnya PDI Perjuangan.

Kantong suara di Jawa Barat masih terbuka kemungkinan untuk dikuasai baik kubu Jokowi maupun Prabowo, menurut peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby.

Adjie menilai baik Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandiaga masih bersaing ketat untuk berebut pengaruh di provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak itu.

"[Jawa Barat] Belum bisa diklaim oleh salah satu paslon bahwa itu adalah kandangnya. Posisi Jawa Barat mungkin per hari ini masih relatif ketat antara kedua capres," kata Adjie di kantor LSI Denny JA, Jakarta pada Kamis (7/2/2019).

Kedua pasangan bersaing ketat karena Jawa Barat merupakan kawasan strategis yang bisa menjadi salah satu penentu hasil Pilpres 2019.

Menurut Adjie, Prabowo-Sandi perlu menang di Jawa Barat karena lawannya lebih unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebaliknya, Jokowi-Ma'ruf perlu menguasai Jawa Barat untuk memastikan kemenangan di Pilpres 2019.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri