Menuju konten utama

PDIP: Jokowi Tak Paksa Gibran dan Kaesang Terjun ke Politik

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira menjelaskan Presiden Jokowi tidak pernah memaksa anaknya, Gibran dan Kaesang, untuk banting stir ke politik

PDIP: Jokowi Tak Paksa Gibran dan Kaesang Terjun ke Politik
Putra pertama dan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming (kiri) dan Kaesang Pangarep (kanan) menunjukan produk kuliner varian terbaru mereka di Makobar, Cikini, Jakarta, Minggu (11/3). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Survei bakal calon wali kota Solo yang dilakukan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta memunculkan dua nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Keduanya disebut masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota Surakarta periode 2020-2025.

Mengenai hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah memaksa anaknya untuk banting stir ke politik.

Survei tersebut ada dari ketertarikan masyarakat terhadap anak-anak Jokowi yang dinilai mandiri.

"Itu kan hasil survei. Pendapat masyarakat, kenapa harus ditabrakkan dengan conflict of interest dengan Jokowi. Bukan keinginan Jokowi, Jokowi pun tidak memaksa anak-anaknya untuk mencalonkan diri," kata dia kepada wartawan Senin (29/7/2019).

Ia menjelaskan, semuanya akan diserahkan pada dua anak Jokowi karena meski berita ini sudah santer di media massa, Gibran dan Kaesang belum memutuskan untuk berpolitik.

"Kaesang dan Gibran pun belum mendeklarasi untuk maju di Pilwalkot. Kalaupun mereka maju dan akan menjadi conflict of interest dengan Jokowi, ya rakyat tidak usah pilih tokoh. Putuskan mereka jadi Walkot atau tidak adalah rakyat, bukan Jokowi," terang dia.

Ia mengatakan, anak-anak Jokowi cukup kapabel untuk menjadi politikus. Di lihat dari background pendidikan, anak-anak Jokowi memiliki pendidikan yang baik dan punya wawasan luas.

"Terlebih mereka [Gibran dan Kaesang] sederhana. Selama ini juga tidak kedengaran memanfaatkan jabatan bapaknya untuk memperoleh keuntungan ekonomi maupun keuntungan politik bagi diri mereka. Mereka anak-anak muda yang tetap menjadi diri mereka sendiri, di tengah popularitas dan puja-puji juga cacian terhadap bapaknya yang presiden. Ini contoh yang baik untuk generasi muda kita," tandas dia.

Baca juga artikel terkait JOKOWI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Politik
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri