Menuju konten utama

PDIP Ingin Jokowi-Ma'ruf Menang 63,4 Persen

Idealnya menurut Hasto Golkar bisa meraih urutan kedua dan PKB di urutan ketiga pemilu legislatif.

PDIP Ingin Jokowi-Ma'ruf Menang 63,4 Persen
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan pengarahan saat memimpin Rakornas Pemilu 2019 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (1/12/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menargetkan Jokowi-Ma'ruf akan menang dengan prosentase suara sebesar 63,4 persen dalam Pilpres 2019. Hasto menekankan DPP PDIP telah menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk terus bergerak secara militan demi memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"PDIP sangat berkepentingan untuk memenangkan paslon Jokowi-KH Ma'ruf Amin secara kuat, efektif dan solid," kata Hasto seperti diberitakan Antara, Kamis (21/2/2019).

Dia mengatakan sejumlah hasil survei menempatkan PDIP sebagai partai dengan elektoral tertinggi di kisaran 24,6 persen hingga 29,2 persen. Namun dia menekankan dalam rangka penguatan sistem presidensial, maka gambaran ideal elektoral partai terjadi apabila Golkar bisa menduduki posisi kedua mengalahkan Gerindra dan PKB di urutan ketiga.

Hasto yang juga menjabat sebagai Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf menilai apabila koalisi partai pendukung Jokowi bisa bekerja secara bersama-sama serta efektif, maka hal ini akan berdampak pada naiknya elektoral partai pendukung Jokowi tersebut.

"Momentum Gerindra untuk turun drastis terbuka lebar, karena mereka hanya mengandalkan efek ekor jas, tanpa dukungan kekuatan teritorial," kata dia.

"Kaki-kaki Gerindra bisa diminimkan kerjanya di lapangan. Di sini tokoh-tokoh besar seperti dari NU, PKB, dan PPP bisa bergerak bersama membendung gerak-gerik HTI yang berada di belakang Prabowo-Sandi," tegas Hasto.

Keyakinan Hasto bahwa suara Gerindra akan menurun didasarkan pada hasil survei Kompas.

Menurut Hasto, dalam rentang waktu kampanye selama enam bulan, Prabowo-Sandi hanya mampu naik sekitar 4 persen.

"Itupun lengkap dengan tarian Pak Prabowo, hoaks, dan fitnah, serta dengan metode strategi pemenangan yang diimpor dari asing seperti 'fire hose of false hood'," ujar dia.

Dia meyakini Jokowi-Ma'ruf akan unggul pada hari pencoblosan nanti. Terlebih kata dia, elektoral PDIP yang tinggi akan menjadi daya tarik dan daya dorong maksimum bagi Jokowi-Ma’ruf.

"Selain itu kami bersama Parpol Koalisi Indonesia Kerja lainnya seperti Golkar, PKB, PPP dan lain-lain memiliki basis kultural dan tradisisional yang kuat," ujar dia.

Maka dari itu, lanjut Hasto, hasil survei Kompas yang menempatkan Jokowi-Maruf dengan elektabilitas sebesar 56, 8 persen ditetapkan TKN sebagai target pesimis. Sementara target realistis TKN atas elektabilitas Jokowi-Ma'ruf adalah 63,4 persen.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Editor: Jay Akbar